Usai diremikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pariaman dan Kota Bukittinggi oleh Plt MenPAN-RB) Mahfud MD secara daring, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Prof Diah Natalisa, langsung meninjau MPP Kota Pariaman di Komplek Kantor Bersama Pemerintah Kota Pariaman, Desa Taluk Kota Pariaman, Rabu (31/8).
Diah Natalisa mengungkapkan bahwa di waktu pertama kali datang ke MPP ini tahun 2021 yang lalu, kita sangat impres dan sekarang saya melihat di Kota Pariaman sudah ada implementasi pelayanan publiknya.
“Kita bangga kepada pimpinan daerah yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya karena pada waktu itu belum sebanyak ini yang bergabung di MPP, namun sekarang tenannya sudah banyak, bersih dan fasilitasnya juga bertambah,” ujarnya.
“Semua ini adalah aset yang sangat berharga karena komitmen dari pimpinan daerah dan stakeholder lain yang mendukung baik dari dalam maupun dari luar Pemko Pariaman,” ulasnya.
Diah Natalisa berharap di MPP Kota Pariaman, penggunaan teknologi informasi semakin diintensifkan karena ini sangat membantu masyarakatnya untuk lebih melek IT.
“Selain itu, Pemko Pariaman tidak berpuas diri, terus lakukan perbaikan, penyamaan persepsi dan diskusi, serta mensosialisaikan kepada masyarakat bahwa di Kota Pariaman sudah ada MPP yang bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar menuturkan bahwa setelah diresmikan oleh MenPAN-RB, ibu Diah langsung meninjau MPP kita dan melihat bagaimana arahan beliau pada pertengahan 2021 lalu memberikan koreksi kepada Pemko Pariaman untuk melakukan beberapa perbaikan.
“Alhamdulillah, beliau puas dengan apa yang telah kita lakukan, meskipun demikian kalau ada perbaikan baru nantinya langsung kita perbaiki,” terangnya.
Genius Umar juga menjelaskan bahwa hal ini tentu sejalan dengan tujuan dari MPP, bagaimana masyarakat mudah dengan pelayanan pemerintah, memiliki rasa nyaman dan kepuasan dengan pelayanan yang ada di MPP Kota Pariaman.
“Mudah-mudahan, MPP ini berguna bagi masyarakat Kota Pariaman dan mempermudah urusan masyarakat dengan pemerintahnya,” tutupnya. (*)
