Minggu, 18 Desember 2016 15:02 WIB
MEULABOH – Kecelakaan beruntun menewaskan Safril (39) warga Rundeng Meulaboh, Jumat (16/12) sekira pukul 17.00 WIB, di Jalan Meulaboh-Calang tepatnya di Seuneubok, Meulaboh.
Informasi diperoleh, kemarin, kasus laka lantas terjadi ketika sepeda motor Supra dengan nomor polisi (nopol) BL 4810 EP dikendarai Safril berboncengan dengan Mustafa (22) yang juga warga Rundeng Meulaboh, diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Meulaboh menuju ke arah Calang. Namun sesampai di Desa Seuneubok situasi arus lalu lintas ramai.
Spontan saja sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang mobil Panther warna hitam. Lalu penumpang sepeda motor Mustafa jatuh ke bahu jalan sebelah kiri, sedangkan Safril jatuh ke badan jalan sebelah kanan.
Nyaris secara bersamaan, sebuah mobil tanki Pertamina BL 8557 PJ melaju dari arah berlawanan yaitu dari Calang menuju ke Meulaboh. Pengemudi tanki gagal menghentikan truk secara dadakan, hingga tak ayal lagi, Safril tergilas dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara). Sementara Mustafa yang terjatuh ke bahu jalan, akhirnya selamat.
Sopir mobil tanki Efendi Candra (43) warga Suka Makmue Aceh Besar bersama mobil tanki kini sudah diamankan ke Satlantas Polres Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat Lantas, AKP Imam S, kemarin mengatakan, kasus kecelakaan tersebut dalam penyelidikan pihaknya dan barang bukti sepmor dan mobil tanki sudah diamankan ke Satlantas. “Seorang pengendara meninggal dunia di TKP,” katanya.
Ia kembali mengimbau pengendara untuk hati-hati di jalan raya dan mengurangi kecepatan. Sebab selain dapat membahayakan diri pengendara juga warga lain.(riz)
