in

Usung Program Satu Nagari Satu Event

PEMBANGUNAN: FGD Penilaian Tahap II PPD 2024 di Indojolito Batusangkar,
Senin (5/1).(PEMKAB TANAHDATAR FOR PADEK)

Pemerintah Kabupaten Tanahdatar mengusung program unggulan Satu Nagari Satu Event dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 tingkat kabupaten/kota se-Sumbar. Forum Group Discussion (FGD) Penilaian Tahap II PPD 2024 berlangsung di Indojolito Batusangkar, Senin (5/1).

Rombongan tim penilai dipimpin Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi disambut Bupati Eka Putra, Pimpinan DPRD Tanahdatar Rony Mulyadi dan Anton Yondra, Saidani, Sekkab Iqbal Ramadi Payana, jajaran asisten dan staf ahli, kepala OPD, instansi vertikal dan lainnya.

Bupati menjelaskan, dalam penilaian PPD tahun ini, Tanahdatar mengusung program unggulan Satu Nagari Satu Event yang telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Tanahdatar khususnya nagari-nagari yang melaksanakan iven.

“Tujuan Satu Nagari Satu Event sederhana yakni bagaimana menggali potensi yang ada di nagari, baik budaya, adat sekaligus untuk melestarikannya, termasuk juga kuliner UMKM. Target kami dari program ini tidak ingin perputaran uang terjadi di kabupaten saja tapi juga di nagari-nagari lewat UMKM saat iven,” jelas bupati.

Perputaran uang ini ujar Eka, berbeda di tiap nagari, ada yang ratusan juta bahkan miliaran. “Kami melihat program ini menarik bagi masyarakat juga perantau,” tambah bupati.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi menjelaskan kedatangan tim penilai ke Tanahdatar untuk memverifikasi dokumen yang telah dinilai pada penilaian tahap I.

“Tahun lalu Tanahdatar tembus 10 besar nasional, mewakili Sumbar. Tahun ini Tanahdatar kembali lolos seleksi tahap 1,” kata Medi.

Medi berharap, Tanahdatar lewat program Satu Nagari Satu Event dapat menjadi yang terbaik, tidak hanya di Sumbar tapi juga tingkat nasional.

“Kami berharap Tanahdatar tidak hanya mewakili Sumbar, tidak hanya masuk 10 besar tapi berhasil membawa pulang piala PPD ini, ini tentu tidak hanya jadi kebanggaan bagi kita, tapi kalau bisa daerah kita jadi tempat belajar oleh daerah lain,” harapnya.

FGD Penilaian Tahap II dilanjutkan dengan pemutaran video inovasi, pemaparan materi oleh Kepala Bappeda Litbang Tanahdatar Adriyanti Rustam dan tanya jawab serta diskusi terkait inovasi yang diusung tersebut. (stg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Gelar Inspection Day Bulan K3 Nasional, PLN Tekankan Pentingnya Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ahli Waris Korban Tersambar Petir di Sijunjung Disantuni