BARCELONA – Kekalahan Barcelona 2-3 dari Atletico Madrid pada semifinal Piala Super Spanyol lalu, menimbulkan desakan mundur bagi pelatih Ernesto Valverde. Nama mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez pun menyeruak ke permukaan.
Valverde sendiri mengaku pasrah jika pihak klub memecatnya. Posisi Valverde dari kursi pelatih terancam terdepak lantaran hasil buruk yang dialami Barcelona. Pelatih 55 tahun itu pun mengatakan tidak menampik kemungkinan pembicaraan soal nasibnya di klub.
“Pelatih selalu bergerak dengan ide-ide untuk bekerja keras dan selalu memberikan segalanya di setiap pertandingan. Kami tahu sepak bola memang seperti itu, akan selalu ada ketidakstabilan permanen,” ujar Valverde dikutip dari Soccerway.
Baginya, pelatih yang tak lagi mampu mendongkrak performa timnya harus siap menghadapi pemecatan. “Ketika Anda kalah atau hasilnya buruk seperti yang terjadi malam ini. Saya rasa kami akan bicara soal itu [masa depannya sebagai pelatih di Barcelona] dan lainnya. Ini tidak bisa terhindarkan lagi, tapi saya akan tetap berusaha,” ujar Valverde.
Kekalahan Barcelona sekaligus memupuskan harapan para fan untuk menyaksikan duel El Clasico di Piala Super Spanyol. Sebelumnya, Real Madrid lolos ke final usai mengalahkan Valencia 3-1.
Pihak Barcelona sendiri sudah mengisyaratkan jika Xavi akan menggantikan Valverde, ketika direktur olahraga Eric Abidal dan CEO Oscar Grau dikabarkan bertemu dengan mantan gelandang Barca di Qatar di mana dia tengah melatih Al Sadd.
Abidal dan Grau pergi ke Qatar dari Arab Saudi ketika Barca tersingkir dari Piala Super Spanyol melawan Atletico Madrid.
Resminya mereka mengunjungi Qatar untuk keperluan menjenguk Ousmane Dembele yang menjalani rehabilitasi di Doha. Tetapi mereka memanfaatkan kunjungan itu untuk bertemu dan berbicara dengan Xavi setelah posisi Valverde terancam lepas.
Sumber-sumber yang dekat dengan klub ini menegaskan bahwa waktu kunjungan yang sehari setelah dikalahkan Atletico itu adalah hanya kebetulan, namun membenarkan bahwa Xavi adalah “opsi serius” memimpin Camp Nou pada masa mendatang. drb/S-1