BP/DUDY OSKANDAR
Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi
Palembang, BP
Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi mengaku telah mendatangi dan memberikan nasehat dan saran kepada orangtua yang bersangkutan kalau perkawinan itu keliru.
Beni memberikan tanggapan demikian setelah viral pernikahan bocah berusia 14 tahun di Desa Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Kamis (11/7) lalu.
Padahal beberapa waktu yang lalu juga, masyarakat Muba dikejutkan dengan rencana pernikahan 1 pria dengan 2 calon pengantin perempuan sekaligus.
“ Kita datangi, memberikan pembinaan itu khan baru kawin secara adat bae, setahun saya kalau melanggar undang –undang tidak bisa dicatat, dulu ada khan di Muba, pria yang mau nikahi 2 gadis sekaligus dan sekarang viral juga di Sanga Desa, mecahke rekor terus kami ,” kata Beni yang dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Muba disela-sela acara Konfercab Serentak dan Konferda PDI Perjuangan Sumsel di Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City, Minggu (14/7).
Menurut Beni, dalam kasus viral pernikahan dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Sanga Desa, pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif.
Secara adat, menurut Beni kasus-kasus seperti itu selalu ada di masyarakat namun harus diberikan nasehat oleh KUA dan perkawinan seperti ini tidak bisa di catat oleh negara.
“Nah yang kasus kawin dengan uwong barat jugo, ada yang duo khan , banyak menginspirasi bapak-bapak,” katanya sambiltersenyum.#osk
