SANANA,Zonasatu-Akibat menuding Kampus STAI Babussalam Sula sebagai sumber pemicu konflik antara pemuda desa Fatce dan pemuda desa Mangon akhirya Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula,ir.H.M.Saleh Marasabessy pun langsung berurusan dengan petinggi Kampus STAI Babussalam. Tudingan Wakil Bupati tersebut langsung di tanggapi pihak Kampus STAI Babussalam Sula melalui somasi terbuka yang di pimpin langsung Ketua STAI Babussalam Sula,Sahrul Takim,S.Pd.I.,M.Pd.I serta didampingi Wakil Ketua I Mohtar Umasugi S.Ag.,M.Pd.I dan Wakil Ketua III Amirudin Yakseb,SH.MH dan juga beberapa petinggi Kampus STAI lain nya,rabu (8/6/22). Melalui somasi terbuka,Waka III STAI Babussalam,Amirudin Yakseb,SH.MH menyebut bahwa,Wabup Kepsul yang mengeluarkan stateman atau pernyataan bahwa Kampus STAI sebagai pemicu konflik antara pemuda Desa Mangon dan pemuda Desa Fatce hingga mengakibatkan adanya korban jiwa,ini merupakan tuduhan yang sangat keji terhadap pihak Kampus STAI Babussalam,”Jastifikasi yang disampaikan wakil Bupati Ir.Hi.M.Saleh Marasabessy adalah hal yang sangat keliru dan tidak berdasar,”terangnya. Terkait tuduhan yang tidak berdasar ini,maka kami meminta kepada saudara wakil Bupati Hi.M.Saleh Marasabessy agar segera mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya dalam waktu 1×24 jam.
