Wali Kota H Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano menyerahkan bantuan dana Rp150 juta sebagai tambahan pembelian lahan parkir yang berada di depan Masjid Raya Jihad, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padangpanjang Barat (PPB), Ahad (27/11), usai kegiatan Subuh Mubarakah.
Informasinya, luas tanah untuk parkiran ini 459 meter persegi, dengan nilai Rp1,7 miliar. Dari infak jemaah dan bantuan Pemko, terkumpul Rp1,2 miliar. Artinya masjid masih membutuhkan dana Rp500 juta lagi, melunasi tanah sebagai parkiran yang sangat dibutuhkan, seiring meningkatnya kunjungan jemaah ke masjid tersebut.
Wako Fadly menyampaikan, awalnya Pemko berencana memberikan bantuan dana Rp300 juta guna pembebasan lahan parkir. Namun kondisi keuangan saat ini, hanya bisa mendanai Rp150 juta.
“Kami berharap ini bisa sedikit membantu dan semoga kekurangan dana pembebasan lahan parkir segera tercukupi dari kaum muslimin yang tergugah hatinya,” katanya.
Ketua Pengurus Masjid Raya Jihad, Edi Erizon Sutan Nagari menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemko ini. “Ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota terhadap pembangunan masjid. Semoga Pemko selalu dirahmati Allah SWT,” ujarnya.
Dirinya berharap, kaum muslimin yang ada di Kota Padangpanjang maupun di luar kota dapat terketuk hatinya menyalurkan infak kekurangan dana untuk lahan parkiran.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan pada kegiatan Subuh Mubarakah, Wako Fadly menyampaikan terkait Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan Padangpanjang. Hal ini berkat kerja sama Pemko dan masyarakat terkait penanganan Covid-19, inflasi, dan penyerapan anggaran yang baik. Dana Rp8,9 miliar didapat dari Pemerintah Pusat.
“Dana ini nantinya bakal dialokasikan untuk BLT BBM bagi KK yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), subsidi BBM untuk angkot, ojek, dan bantuan bibit tanam cabai untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan masyarakat yang berminat,” papar Fadly.
Kemudian, Pemko menyasar pekerja rentan mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Lewat BPJS Ketenagakerjaan ini, lanjut Fadly, pekerja rentan yang mengalami kecelakaan kerja mendapatkan jaminan sosial.
Adapun penceramah Buya Drs. H. Ristawardi Zarmias Datuak Marajo dalam penggalan ceramahnya mengajak jemaah yang hadir menyadari kehidupan di dunia hanyalah sementara.
Dikatakannya, orang jeli dan cerdas akan menginfakkan harta yang mereka miliki di jalan Allah. Lantaran inilah yang membawa mereka ke syurganya Allah yang kekal abadi.(*)
