Dipimpin Wali Kota Padang Hendri Septa, segenap unsur pimpinan dan ASN di lingkungan Pemko Padang melakukan aksi gotong-royong (goro) di sepanjang jalan raya Kuranji, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Minggu (5/3).
Sampah-sampah yang sebelumnya terlihat di sepanjang jalur tersebut, dibersihkan secara bersama-sama. Begitu pula membersihkan selokan, dan objek penting lainnya. Alhasil, setelah beberapa jam kegiatan yang dikenal dengan “Padang Bergoro” itu pun langsung melihatkan progres yang nyata.
Tampak hadir dalam goro tersebut Sekko Padang Andree Algamar bersama para Asisten, beberapa pimpinan OPD beserta ASN serta Camat Kuranji Yandra bersama lurah dan elemen masyarakat lainnya se-Kecamatan Kuranji.
“Alhamdulillah, hari ini kita Pemko Padang bersama seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Kuranji melakukan aksi Padang Bergoro di sepanjang jalan raya Kuranji. Kita bersyukur dan bangga, pada kegiatan tersebut melihatkan kepedulian dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ungkap Wako Hendri di sela goro.
Wali Kota milenial itu menjelaskan, aksi goro massal tersebut merupakan bahagian dari pelaksanaan program Padang Bergoro yang telah diluncurkan pertengahan Juli 2022 lalu. “Program Padang Bergoro ini kita lakukan untuk mengajak seluruh warga Kota Padang bergotong-royong membersihkan lingkungannya secara rutin setiap minggunya.
Kebetulan setiap sekali sebulan kita (Pemko) memperbantukan goro di setiap kecamatan. Bulan yang lalu membersihkan Sungai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan sekarang di sepanjang jalan Raya Kuranji ini,” bebernya.
Selanjutnya, menurut Wako Hendri Septa, melalui program Padang Bergoro juga diharapkan mampu mengatasi persoalan sampah yang diproduksi masyarakat Kota Padang mencapai 550 ton per harinya.
“Kita berharap seluruh masyarakat selain menjaga lingkungannya dari sampah juga dapat mengurangi sampah. Salah satunya dengan mengurangi pemakaian benda berbahan plastik. Jika itu kita lakukan dengan baik, maka insya Allah sampah yang diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Aiedingin setiap harinya akan berkurang kira-kira sebanyak 100 ton. Jadi ini upaya yang harus kita lakukan bersama mengingat kondisi daya tampung TPA yang mengkhawatirkan,” ujarnya.
Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang juga tak lupa mengungkapkan rasa syukurnya seiring penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mampu diraih Kota Padang baru-baru ini.
“Prestasi ini berkat kerja keras tidak saja dari petugas kebersihan namun juga kepedulian warga Kota Padang dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Semoga hal positif ini dapat kita jaga dan lakukan sampai kapanpun,” pungkas wali kota.
Sementara itu Camat Kuranji Yandra menyebutkan, untuk kegiatan Padang Bergoro di Kuranji kali ini dilakukan di sepanjang jalan raya Kuranji. Dimulai dari titik awal simpang empat dekat jembatan baru Kuranji hingga ke simpang Gunungsarik.
“Kita berharap kegiatan ini memancing animo masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan melakukan gotong royong atau Padang Bergoro setiap pekannya. Alhamdulillah hari ini goro juga dilakukan di seluruh kelurahan dan beberapa objek vital lainnya di Kuranji,” sebutnya. (eri)