Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima penghargaan Government Award 2017 kategori Kota Terbaik bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan/BPJS Ketenagakerjaan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumulo diwakili Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Soni Sumarsono di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Senin (3/4) malam.( beritasore/zili )
Jakarta ( Berita ) : Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumulo diwakili Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Soni Sumarsono memberikan penghargaan Government Award 2017 kategori Kota Terbaik untuk bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan/BPJS Ketenagakerjaan kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di Weekly di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Senin (3/4) malam.
Government Award yang diberikan itu berasal dari Majalah Sindo Weekly sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah karena dinilai berhasil dalammelahirkan inovasi dan kreatifitas tinggi dalam kapasitasnya sebagai pemimpin local.
Selain Wali Kota Medan, terdapat 10 wali Kota lainnya di Indonesia yang mendapatkan Government Award dengan kategori berbeda mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, layanan public, pariwisata maupun lainnya.
Selain 11 Wali Kota, Majalah Sindo Weekly juga memberikan Govenrment Award untuk 22 Bupati dan 4 Gubernur. Kemudian menyerahkan award untuk 14 kepala daerah, baik Wali Kota, Bupati dan Gubernur yang masuk kategori kepala daerah yang inspiratif.
Dalam sambutan singkatnya, Soni menyampaikan pesan Mendagri. Selain mengucapkan terima kasih kepada Sindo Weekly yan menggelar kegiatan ini, Mendagri bilang Soni menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang telah menerims awad tersebut.
Sebab, keja keras yang dilakukan selama ini dalam menghasilkan karya tidak sia-sia. Memajkan “Jadi teruslah berjuang untuk memajukan daerahnya masing-masing, karenarakyat menanti-nanti hasil karya kepala daerah selanjutnya,” kata Soni.
Selain itu, tambah Soni, Mendagri juga berpesan agar penghargaan ini dijadikan kekuatan baru bagi kepala daerah untuk terus berkarya, berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya. “Penghargaan yan diperoleh ini juga menjadi modal penting bagi kepala daerah jiak ingin maju kembali pada Pilkada tahun 2018,” ungkapnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indoesia, Rudiantara yang turut hadir dalam acara itu, mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang mendapatkan penghargaan Government Awrad 2017 dari Majalan Sindo Weekly ini. Sebab, penghargaa ini diberikan karena kepala daerah dinilai sangat inspiratif untuk membangun dan memajukan daerahnya.
“Tentunya penghargaan ini sangat membanggakan. Apalagi kepala daerah yang mnedapatkan penghargaan ini kebanyakan dari luar Pualau Jawa. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah yang ingin membangun negara ini mulai dari luar Pulau Jawa (pinggiran). Jadi pembangunan yang dilakukan saat ini tidak Jawa sentris lagi,” kata Rudiantara.
Oleh karenanya Rudiantara sangat mengapresiasi digelarnya Government Award 2017. Diharapkannya, penghargaan ini semakin memotivasi para kepala daerah untuk membangun dan memajukan daerahnya masing-masing., sehingga nantinya akan bertambah lagi kepala-kepala daerah yang inspiratif.
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengaku tidak menyangka jika Majalah Sindo Weekly memilihnya mendapatkan peghargaan Government Award 2017 untuk kategori kota terbaik dalam bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan/BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab, upaya yang dilakukannya selama ini murni untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja sekaligus menciptakan iklim kerja yang lebih baik lagi ke depannya, sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan dunia investasi di Kota Medan.
Menurut Wali Kota, para pekerja merupakan aset vital yang sangat menetukan majunya suatu perusahaan. Oleh karenanya Eldin ingin seluruh perusahaan yang ada di ibukota Provonsi Sumatera Utara ini, untuk melindungi para pekerjanya dengan mengikutsertakan program jaminan sosial tenaga kerja/BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai salah satu bentuk upaya Wali Kota untuk mengajak pengusaha mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No.21 tahun 2014. Dalam Perwal itu, perusahaan diwajibkan untuk mengikutsertkan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Melalui Perwal ini, saya ingin seluruh perusahaan melindungi pekerjanya dengan program jamninan social tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan). Dengan demikian seluruh pekerja mendapatkan perlindungan sosial,” papar Wali Kota.
Selain itu, jelas Wali Kota, bagi perusahaan yang ingin mendapatkan izin yang terkait dengan pelayanan publik, salah satu persyaratan harus dipenuhi yakni terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan yang dibuktikan dengan tanda bukti pembayaran iuran terakhir. “Jadi salah satu syarat untuk mendapatkan layananan public dari Pemko Medan, perusahaan tersebut harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Upaya yang dilakukan Wali Kota ini cukup efektif. Terbukti, berdasarkan data yang diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan, penambahaan kepesertaan baru untuk wilayah Kota Medan tahun 2016 tercatat sebanyak 5.459 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 138.693 orang. Sementara itu dari kepesertaan aktif untuk wilayah Kota Medan tahun 2016, total perusahaan 10.931 dengan jumlah tenaga kerja 3sebanyak 28.331 orang.
“Jadi penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh pekerja dan perusahaan yang ada di Kota Medan. Semoga penghargaan ini membuat kita semua semakin termotivasi untuk membangun iklim kerja yang lebih baik di Kota Medan, sehingga semakin banyak investor yang brinvestasi di kota yang kita cintai ini,” harapnya.
Penyerahan Government Award 2017 ini turut dihadiri Menteri Menteri KPDT, Eko Putro Sandjojo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mohammad Saleh dan Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group, Gubernu, Bupati dan Wali Kota yang menerima award dari Majalah Sindo Weekly tersebut. (zili )