Pasar malam Kota Lama di Jalan Merdeka dan Tengku Umar, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, telah diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Tujuan diresmikannya pasar malam yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kawasan perdagangan di Kota Lama akan ditata rapi dan bersih sehingga menarik perhatian pembeli. Karena itu, lanjutnya pemerintah menyiapkan puluhan motor toko.
Dalam acara peresmian pasar malam, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah juga akan menyerahkan 10 motor toko kepada para pedagang. Sementara 72 unit motor toko lainnya tahun ini juga diserahkan kepada pedagang yang sudah mengajukan permohonan dan menyelesaikan administrasi untuk mendapatkannya.
Para pedagang akan menjual kerajinan tangan, perlengkapan rumah, makanan siap saji, pakaian dan barang kebutuhan masyarakat lainnya.
“Motor toko yang sudah siap pakai baru 10 unit, sisanya tahun ini juga dioperasikan,” ucapnya.
Selama ini, kata dia kawasan perdagangan di Kota Lama hanya beroperasi dari pagi hingga sore. Sementara setelah magrib nyaris tidak ada aktivitas di Kota Lama, padahal ada ratusan toko yang mengharapkan dagangannya laku. Dalam beberapa tahun terakhir, warga Tanjungpinang cenderung membeli makanan atau barang kebutuhan lainnya di kawasan Batu 9 dan Bintan Centre.
Baca Juga : MASKOT DAN LOGO UNTUK KEGIATAN PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) KEPRI IV
Teguh mengemukakan pemerintah membuka pasar malam agar perekonomian masyarakat meningkat secara merata. Pemerintah mengantisipasi agar tidak ada lagi toko di Kota Lama yang tutup.
“Kami sudah berdialog dengan para pedagang. Mereka sangat senang karena akan ramai sehingga bisa membuka tokonya hingga malam hari,” ucapnya.
Terkait pembukaan pasar malam, menurut dia pemilik rumah toko di Jalan Merdeka, Jalan Tengku Umar, Jalan Pos dan Jalan Gambir menyambut baik kebijakan pemerintah. Mereka akan berjualan hingga malam hari setelah pasar malam diresmikan.
