ACEHTREND.CO, Singkil – Warga Kemukiman Gosong Telaga, Singkil Utara, Aceh Singkil, mengadakan serangkaian acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara bersama di Masjid Nurul Huda, Ahad-Senin, (11-12/12/2016).
Kegiatan keagamaan ini dilaksanakan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Huda Gosong Telaga, dengan mengundang warga dan tokoh masyarakat dari kecamatan dan kampung lain.
Ahad malam, (11/12/2016), Maulid Nabi ini diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Muslim Bancin S Pd I dari Dai Perbatasan Aceh Singkil, yang mengupas tentang pentingnya meneladani perilaku Rasulullah SAW sehari-sehari.
Ustad Muslim mengatakan, sebagai umat Muhammad, agaknya pantas dan wajar jika kita selalu mengucapkan shalawat pada beliau.
Karena beliau di samping Rasulullah yang telah membimbing manusia pada kebaikan. Juga utusan Allah berupa nabi dan rasul. “Siapa yang bershalawat kepada Rasulullah, Insya Allah ia akan memberikan safaat di hari akhirat kelak,” ucap Muslim.
Long March
Pada pagi Seninnya 12 Rabiul Awal (12/12/2016), ratusan warga Kemukiman Gosong Telaga, melakukan long March mengitari pemukiman, masuk ke gang atau lorong-lorong sembari mengarak suntingan bunga berupa miniatur masjid dan membaca shalawat Syaraful Anam yang diiringi tabuhan gendang.
Sementara itu warga lainnya–terutama kaum wanita– keluar dari rumah, berdiri di pinggir-pinggir jalan menyaksikan kegiatan long march. Lalu mereka memasukan berupa uang ke celah suntingan bunga yang diarak.
Long March dalam bentuk pawai arak-arakan ini, kata Imeum Mukim Gosong Telaga Darlis, sarat dengan nilai-nilai spiritual, silaturrahmi, dan kebersamaan. Sehingga selesai peringatan maulid kebersamaan, semangat beragama di kalangan warga kembali tumbuh atau terbuhul erat.
Di samping itu, pawai perarakan ini tambah Darlis, dijadikan sebagai momentum mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membiayai pembangunan masjid. Karena suntingan bunga yang diarak, diisi berupa uang oleh warga.
“Sedekah warga ini, akan digunakan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) untuk melanjutkan pembangunan masjid. Pokoknya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun menjadi momentum yang multi fungsi dan manfaat yang luar biasa. Ada dakwah, silaturrahmi dan penggalangan dana,” tutur Darlis.
Selesai long March yang dikemas berupa perarakan, pembacaan zikir Syaraful Anam dilanjutkan dalam masjid dengan irama qasidah disertai tabuhan gendang.
Kemudian dilanjutkan Keunduri Maulid yang dihadiri para tokoh baik formal maupun nonformal dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dari amatan AceHTrend, prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, berjalan lancar dan dilaksanakan warga dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi.[]