TAPTENG ( Berita ) : Masyarakat Singkam Pardomuan, Kel. Sibabangun, Kec. Sibabangun,Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng) terpaksa berjalan kaki saat mengantar salah seorang warga ke rumah sakit.
Pantauan Wartawan, Sabtu (16/9), puluhan warga terpaksa membawa Rospita Sihotang, 59,yang sedang sakit dengan cara digotong dan berjalan kaki menuju RSUD Pandan guna mendapatkan pertolongan medis.
Hal ini dilakukan warga karena kondisi jalan yang rusak parah.Tumbur Tumanggor, 40,mengatakan, akses jalan menuju Singkam Pardomuan sudah ada sejak tahun 1962. Namun, keberadaan kampung beserta infrastruktur jalannya, luput dari perhatian pemerintah.
Selain itu, daerah tersebut juga belum dialiri listrik, sehingga warga sangat kesulitan untuk melaksanakan aktivitas.“Warga yang sedang sakit hanya bisa pasrah karena harus digotong saat dibawa ke rumah sakit. Masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintah yang terkesan tidak peduli dengan penderitaan yang kami alami,”kata Tumbur Tumanggor.
Hal senada disampaikan Giot Hutagalung, 32. Kejadian yang tidak bisa dia lupakan yakni ketika orangtuanya meninggal di tengah jalan saat digotong menuju rumah sakit. Hal ini terjadi karena ruas jalan tidak bisa dilalui kenderaan roda dua maupun roda empat. Warga di Kelurahan Sibabangun tersebut berharap adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan dan pasokan listrik untuk menerangi desanya.(WP/cms/I)