in

Warga Maek Swadaya Perbaiki Jalan Terban 

BUTUH PERHATIAN: Jalan Simun-Maek yang terban diperbaiki masyarakat secara swadaya hingga kemarin.(EFRIZAL HENDRI UNTUK PADEK)

Warga Maek swadaya memperbaiki jalan utama menuju Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan yang rusak. Sebab jika tidak diperbaiki, jalan sama sekali tidak bisa dilewati.

Sehingga memutus akses transportasi masyarakat Nagari Maek. Warga berharap jalan terban terjadi di jalan Simun Maek, segera mendapat perhatian pemerintah dan segera diperbaiki. Sebab menjadi urat nadi transportasi ribuan masyarakat Nagari Maek.

“Sekarang terpaksa, kita lakukan perbaikan jalan secara swadaya lagi. Sebab jika tidak ditangani segera, tentu masyarakat Nagari Maek akan terisolasi, akibat jalan yang tak bisa dilewati,” ucap Wali Nagari Maek, Efrizal Hendri Datuak Patiah, Senin (8/1).

Selain jalan yang baru mengalami kerusakan, sejumlah titik jalan, yang sudah lama diharapkan perbaikannya belum kunjung dapat perhatian pemerintah. Sehingga warga berinisiatif untuk memperbaiki secara swadaya, meski hasilnya jauh dari sempurna.

“Besok (hari ini, red), kita akan lakukan gotong royong kembali untuk memperbaiki kondisi jalan rusak di Nagari Maek. Kita berharap di tahun 2024 ini, sejumlah ruas jalan dari Andiang hingga Nagari Maek yang rusak, bisa segera diperbaiki,” harapnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Bisron Hadi juga telah mendesak Pemkab Limapuluh Kota melalui Bupati, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo untuk memperhatikan dan segera memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak di Kecamatan Bukik Barisan.

Politisi PKS di DPRD Limapuluh Kota  ini menyebutkan, ruas jalan Maek saat ini, tidak bisa dilewati kendaraan bermuatan berat karena kondisi terban yang terjadi di Simun. Padahal ini menjadi akses utama masyarakat dan satu-satunya. Jalan terban itu persisnya sebelum Simun, dari arah kantor Camat Bukit Barisan.

“Selain itu, jalan di Koto Tongah menuju Sungai Naniang dan Baruah Gunuang. Jalan terban di Koto Tongah bergeser sekitar 10 meter. Kita bersama masyarakat mendesak Bupati Limapuluh Kota, agar segera mem prioritaskan pembenahan kerusakan jalan ini,” sebut Bisron Hadi sebelumnya.

Jalan sebagai sarana utama untuk kelancaran transportasi, kata Bisron Hadi, merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Sehingga butuh segera jadi perhatian Pemkab Limapuluh Kota, agar kondisi jalan tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk kelancaran usaha.

“Kita berharap kerusakan jalan di Kecamatan Bukik Barisan secara umum, menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sebab di beberapa titik, kondisinya sudah sangat tidak layak untuk dilewati kendaraan,” tambah Bisron Hadi. (fdl)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ranperda KLA Bukittinggi Disepakati 

SMPN 2 Bukittinggi, Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia