Palembang (ANTARA Sumsel) – Salah seorang warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Zulkarnain tertembak diduga dilakukan oknum prajurit TNI, Kamis malam, saat anggota itu melakukan pengamanan kebun kelapa sawit.
Kapendam II/Sriwijaya Letkol Inf Imanulhak ketika dihubungi di Palembang, Jumat membernarkan atas adanya kejadian tersebut.
Warga yang tertembak itu, kata dia, saat anggotanya mengamankan lokasi kebun sawit PTPN VII, Kamis malam.
“Saat itu anggota TNI sedang melakukan pengamanan dan melihat ada yang mencurigakan karena ada warga yang diduga ingin mencuri kelapa sawit,” katanya.
Namun, lanjut Kapendam, penembakan yang dilakukan petugas lantaran warga bersama rekannya kedapatan melakukan pencurian tandan buah segar kepala sawit milik PTPN VII.
Pengamanan itu memang tergabung dalam Satgas terdiri atas TNI, Polri, dan Satuan Pengamanan Perusahaan.
Dia mengatakan, mereka kepergok membawa tandan buah segar kelapa sawit, saat dikejar satu rekannya melarikan diri dan korban ditangkap tapi dia melawan dengan menendang petugas hingga terpaksa melumpuhkannya dengan menembak paha bagian sebelah kanan.
Korban sudah dibawa ke Puskesmas setempat namun nyawanya tidak dapat diselamatkan, ujar dia.
“Jadi apa yang dilakukan petugas sudah prosedur karena itu mereka sebagai pengaman aset perusahaan,” kata dia.
Namun, lanjut dia, meski demikian oknum anggota TNI berpangkat Pratu inisial I anggota Batalyon Kavaleri 5, Larang Endah tetap dilakukan pemeriksaan oleh Denpom II/ Sriwijaya.
Usai kejadian Dandim Sekayu langsung mendatangi rumah duka sebagai bentuk bela sungkawa kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2017