Jakarta (ANTARA News) – Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian) dan Indro (Tora Sudiro), personil lembaga swasta bernama CHIIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Penanggulangan Sosial) berkelana mencari harta karun yang diharapkan bisa menyelematkan mereka dari hukuman penjara.
Tak tanggung-tanggung, berbekal sebuah buku catatan milik korban tabrak lari yang mereka tolong, ketiga pemuda itu terbang ke negeri jiran, Malaysia. Bersama Sophie (Hannah Al Rasyid), personil CHIIPS asal Prancis, Dono, Kasino dan Indro berburu rezeki.
Sesampai di Malaysia, masalah pertama muncul dan melibatkan perempuan berbaju merah. Karena sebuah alasan keempat anggota CHIIPS dibawah pimpinan sang bos (Ence Bagus) harus mencari perempuan yang diketahui bernama Nadia (Fazura) itu.
Gara-gara mencari Nadia, masalah satu per satu muncul. Bahkan, saat Nadia berhasil ditemukan masalah tak kunjung selesai. Bukan Dono, Kasino dan Indro kalau menghadapi masalah tanpa menghadirkan masalah lainnya. Bukan juga mereka kalau tak menghadirkan tawa di tengah masalah.
Belum lagi ada drama pengkhianatan yang tak disangka-sangka dan kehadiran sejumlah tokoh utama film lawas Indonesia, mulai dari Rhoma Irama hingga mendiang Suzana.
Siapa penghianat itu dan apa reaksi Dono, Kasino dan Indro bertemu aktor lawas Indonesia?
Candaan Komunikatif
Sutradara Anggy Umbara bersama Falcon Pictures dibantu konsultan komedi, Arie Kriting dan Indro Warkop berusaha mengembalikan ciri khas lawakan Warkop, yakni meta jokes.
“Meta jokes sudah dipakai dari Warkop DKI yang lama, ini ciri khas. Meta jokes, ingin kami lebarkan di Indonesia. Sekalian eksperimen keterima enggak sama penonton di Indonesia,” tutur dia di Jakarta, belum lama ini.
Indro menyebut gaya lawakan ini menjadikan para pemain dalam film seakan mampu berkomunikasi dengan penonton dan ini kerap dia dan kedua rekannya, Dono dan Kasino lakukan baik di panggung maupun film.
“Kami dulu selalu komunikatif di panggung, penonton menjawab joke kami. Di film, kita ingin ini familiar, komunikatif dengan penontonnya,” ujar Indro.
Tak hanya itu, lontaran khas personel Warkop juga masih hadir di part 2 ini. Ujaran Kasino salah satunya, “Dasar monyet bau, kadal bintit, muka gepeng, kecoa bunting, babi ngepet, Dinosaurus, Brontosaurus, Kirik,” ujar Kasino yang terkenal dalam “Dongkrak Antik” (1982).
Indro, satu-satunya personil Warkop DKI yang masih ada juga akan hadir menyemarakkan film, sebagai cameo. Kali ini bukan sebagai “Katty Perry”, tetapi sosok lainnya.
Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 2 akan tayang 31 Agustus mendatang di seluruh bioskop tanah air.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017