Sedikitnya 57 orang jurnalis yang bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh (Luak Limopuluah, red) Provinsi Sumatera Barat, berkunjung ke Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Memiliki terobosan mengelola informasi dengan memberdayakan wartawan, menjadi sebuah gagasan menarik Diskominfotiksan Kota Pekanbaru. Sebab selain mampu mengelola setiap informasi yang ada, juga mampu menyajikan informasi pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Kita miliki website Kota Pekanbaru, juga ada majalah yang dikelola Diskominfotiksan dengan memberdayakan jurnalis OPD dan memberdayakan wartawan sebagai redaktur. Kemudian juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mendeteksi potensi krisis hingga rekomendasi,” terang Plt Sekretaris Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Kanastasia Darma Alam Damanik di Gedung Perkantoran Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Selasa (28/11) pagi.
Tidak sampai disitu, Plt Sekretaris Diskominfotik yang didampingi Plh Kabid PIKP Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Verdhira Dinanti juga menjelaskan kepada wartawan, bagaimana mengelola kerja sama dan kemitraan dengan wartawan dan media massa yang jumlahnya cukup banyak di Kota Pekanbaru.
“Kemitraan, kita melangkah mengacu pada aturan mulai dari Perwako hingga Keputusan Wali Kota yang mengatur model kerja sama dan kemitraan dengan rekan-rekan media. Kemudian untuk mengelola informasi dari masing-masing OPD, kita berdayakan minimal dua orang jurnalis dari masing-masing OPD yang diberikan pelatihan,” kata Verdhira.
Sebelumnya Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Desri mengucapkan terima kasih atas sambutan Diskominfotiksan Kota Pekanbaru.
“Kita memilih Diskonfotiksan Pekanbaru sebagai tempat studi banding bersama teman-teman wartawan ini, karena melihat sebagai ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru tentunya sudah memiliki pola kemitraan dan pengelolaan informasi yang lebih baik,” sebut Desri. (fdl)