Palembang, BP
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) meresmikan rumah makan atau warung makan dengan konsep minimal. Pengunjung akan merasakan kenyamanan bersantap pada warung ini dengan harga makanan yang terjangkau yakni mulai Rp10.000.
Ketua Umum IPEMI Sumsel Hj Maryati Fauzi mengatakan, peresmian rumah makan ini langsung dihadiri penasihat IPEMI Sumsel Tartila Ishak Mekki, dan diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat maupun tamu dari luar untuk mencicipi masakan asli Sumsel.
”Kami menawarkan harga yang cukup bersahabat yakni mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp30 ribu, tergantung menu makanan yang dipilih. Kami berharap bisa memberikan nuansa baru bagi para konsumen, yang ingin makan masakan asal Sumsel,” katanya, Rabu (22/3).
Dia menjelaskan, rumah makan ini berlokasi di sekretariat IPEMI di Graha Songket Jalan Balap Sepeda, Kecamatan Ilir Barat I dengan nuansa minimalis, ruang dilengkapi pendingin ruangan, serta kursi dan meja yang nyaman. “Kami menawarkan makanan khas Sumsel mulai dari makanan santap pagi hingga makan malam,” ujarnya.
Beberapa menu makanan yang ditawarkan, dijelaskan dia, seperti nasi telur dadar hanya Rp10 ribu dan nasi pindang tulang yakni Rp30 ribu serta masih banyak pilihan menu lain seperti brengkes tempoyak, brengkes patin, pentul dan menu lezat lainnya yang menjadi andalan.
“Sebenarnya kehadiran kami di sini diharapkan bisa menyajikan makanan rumahan yang berkelas namun harga yang bersahabat dengan rasa yang enak. Kami pun juga berencana akan menambah konsep out door atau di luar ruangan,” katanya.
Diakuinya, tidak hanya makan, dia menjelaskan, pengunjung pun bisa melihat graha songket yang ada bahkan bisa berbelanja songket di sini. “Jadi ini benar-benar lengkap, makan bisa sambil belanja lihat songket,” kata pengusaha travel ini.
Ia mengatakan, IPEMI adalah wadah bagi para pengusaha muslimah untuk dapat memajukan perekonomian di Sumsel. Sampai saat ini jumlah anggota IPEMI Sumsel berjumlah hampir kurang lebih lima ratus orang yang tersebar di seluruh Kabupaten / Kota di Sumsel. Sedangkan di setiap Provinsi di seluruh Indonesia IPEMI sudah ada perwakilannya.
Tartila Ishak Mekki mengakui, upaya positif ini perlu diapresiasi, apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games, sehingga dapat bermanfaat dan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di Sumsel. Termasuk menarik wisatawan yang datang ke Palembang, untuk mencicipi hidangan khas Sumsel,” jelas dia.
Selain itu akan ada upaya pengembangan, mengingat Asian Games 2018 memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk IPEMI Sumsel pun harus dilibatkan untuk memberikan kontribusinya. “Harus dilibatkan, karena ini merupakan upaya positif dan memberikan kontribusi dampak perekonomian pada sektor kuliner,” katanya.#ren