Deputi DKK Thanon Aria Dewangga saat membacakan sambutan tertulis Waseskab Fadlansyah Lubis pada Rakor Penyelarasan Progres Tindak Lanjut Janji Presiden pada Kegiatan/Kunjungan Kerja Presiden Periode Bulan-Januari Periode 2020, Jumat (19/11/2021) pagi, di Aston Bogor & Hotel, Jawa Barat. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Fadlansyah Lubis menegaskan bahwa Sekretariat Kabinet (Setkab) terus mengoptimalkan dukungan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh Setkab.
Pernyataan ini disampaikannya pada Rapat Koordinasi Penyelarasan Progres Tindak Lanjut Janji Presiden pada Kegiatan/Kunjungan Kerja Presiden Periode Bulan-Januari Periode 2020, Jumat (19/11/2021) pagi, di Aston Bogor & Hotel, Jawa Barat.
“Sekretariat Kabinet selaras dengan tugas dan fungsi yang diemban terus berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan dukungan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan pemerintahan, didukung oleh kementerian dan lembaga yang ada,” ujar Waseskab dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK), Setkab, Thanon Aria Dewangga.
Salah satu dukungan yang diberikan Setkab, ungkap Fadlansyah, adalah penyiapan naskah kepresidenan, termasuk di dalamnya pencatatan secara verbatim pidato, sambutan, dan amanat Presiden pada acara resmi kepresidenan atau kenegaraan dan juga kunjungan kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kegiatan rakor ini merupakan rangkaian bisnis proses kegiatan penyiapan naskah kepresidenan terkait pencatatan pidato Presiden periode bulan Januari sampai Desember tahun 2020, yakni setelah dilakukan tahap inventarisasi atas janji-janji Presiden,” ujarnya.
Fadlansyah menilai bahwa rakor ini memiliki peran yang sangat strategis untuk menyelaraskan dengan stakeholder terkait tindak lanjut realisasi dari janji yang disampaikan Presiden.
“Harapan kami, seiring dengan berakhirnya rakor ini, Deputi DKK akan mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan tindak lanjut janji Presiden yang disampaikan dalam pidato-pidatonya untuk kemudian dilaporkan kepada Bapak Presiden melalui Sekretaris Kabinet,” ucapnya.
Di hadapan peserta rakor yang hadir secara tatap muka maupun virtual, Waseskab menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk mendapatkan masukan-masukan dalam rangka penyempurnaan pemenuhan janji-janji Presiden di dalam berbagai acara, baik acara kenegaraan, kunjungan kerja ke daerah, maupun audiensi.
“Selain membahas terkait sinkronisasi janji, kami sangat berharap untuk dapat menjaring masukan dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian dalam diskusi panel yang telah kami siapkan pada pagi hari ini,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Waseskab mendorong stakeholder terkait untuk mempercepat realisasi janji-janji Presiden yang disampaikan kepada masyarakat melalui pidato-pidatonya.
“Kami mohon kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian marilah kita percepat kinerja kita untuk mendukung agar janji-janji Presiden yang disampaikan dalam acara-acara itu dapat segera dipenuhi agar pemerintahan ini pada saatnya nanti berakhir, itu berjalan dengan amanah dan juga dapat menunaikan seluruh janji-janjinya,” tandasnya.
Turut hadir dalam rakor yang diselenggarakan oleh Kedeputian DKK Setkab ini sebanyak 62 peserta dari empat kementerian koordinator dan juga Sekretariat Kabinet. (TGH/UN)
