in

Waspadai Kecerdasan Buatan, Asosiasi Media Siber Indonesia Sumbar Buka Ruang Dialektika

PADEK.CO—Banyak ahli memprediksi masuknya pengaruh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, di Pemilu 2024. Misalnya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang memperkirakan ancaman utama Pemilu 2024 nantinya, adalah hoaks. Pernyataan CEO OpenAI Sam Altman, juga memperingatkan bahwa kecerdasan buatan itu punya potensi merusak integritas pemilu.

’Warning tersebut cukup beralasan. Sebab, kecerdasan buatan mampu menciptakan berita bohong dengan membuat tiruan video, foto, hingga rekaman suara yang nyaris sama dengan aslinya. Rekayasa AI mampu mengolah foto, ilustrasi, suara, sampai video dengan hanya memasukkan sampel sederhana,’’ ungkap Ketua AMSI Sumbar Andri El Faruqi, didampingi Sekretarisnya, Alif Ahmad, Minggu (1/10/2023).

Dampaknya, hoaks tidak lagi hanya tampil dalam bentuk tulisan atau pernyataan di media. Tetapi langsung seolah-olah orangnya sendiri yang bicara. Seperti beredarnya suara mirip Presiden Jokowi yang menyanyikan lagu Asmalibrasi milik band Soegi Bornean.

Perlu penyikapan serius terkait potensi yang disebabkan konten palsu hasil kecerdasan buatan yang dapat mengganggu Pemilu 2024. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat menjaga ruang digital dari konten-konten hoaks. Khusus untuk Sumbar, ini diharapkan dapat juga membentuk ekosistem digital yang sehat.

Berkaitan dengan itu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumbar menyelenggarakan Sumbar Digital Conference (SDC) 2023 tentang ArtificaI Intelligence, Pemilu dan Ancaman Hoaks, pada Jumat 6 Oktober 2023 di The ZHM Premiere Padang.

Sumbar Digital Conference yaitu ruang pertemuan untuk dialektika maupun membahas perkembangan terbaru terkait dunia digital. Menghadirkan dua Keynote Speaker; Arif Zulkifli (Anggota Dewan Pers) yang bicara tentang “AI, Pemilu dan Tantangan Etik”, dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Lanjut Sesi I: Tantangan dan Peluang AI. Diskusi ini akan membahas tentang tantangan dan peluang media dan industri di era AI dengan narsum ;  Wahyu Dyatmika (Ketua AMSI), Muhammad Irsyad (Dirut Bank Nagari), Yos Kusuma (News Partnership Lead Google Indonesia), Irvan Amran (Ketua Kadin Padang), dan Siti Aisyah (Kadis Kominfotik Sumbar).

Setelah Deklarasi Pemilu Bersih Tanpa Hoaks pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan Sesi II; Pemilu dan Ancaman Hoaks. Diskusi ini akan membahas tentang pemilu dan ancaman hoaks yang mungkin akan muncul. Diskusi juga akan merangkum cara-cara menghadapi hoaks dengan narasumber: Audy Joinaldy (Wagub Sumbar), Charles Simabura (Direktur PUSaKO), Luky (CEO PEMILU.AI), Alni (Ketua Bawaslu), dan Fadli Ramadhanil (Perludem).

Kegiatan ini menyasar kepada wartawan media massa, Humas Pemda, BUMN/BUMD, instansi lain serta mahasiwa, yang diperkirakan berjumlah 100 peserta. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Diskusi SIMAPAD, Irwan Basir: Padang Kota Metropolitan Butuh Pengelolaan Profesional

Toko Emas Murni Tempati Gedung Baru nan Megah di Jalan Ratulangi Padang