Denpasar (ANTARA News) – Wisata arung jeram di Sungai Telaga Waja, Kabupaten Karangasem, Bali memiliki daya tarik bagi wisatawan berpetualang, karena arus dan medannya cukup menantang.
“Kunjungan wisatawan untuk menikmati wisata arung jeram (rafting) di Sungai Telaga Waja mengalami peningkatan, karena wisata petualang tersebut arus air dan medan yang dilalui cukup menantang,” kata Agus, seorang pemandu wisata arung jeram Sungai Telaga Waja, di Karangasem, Sabtu.
Ia mengatakan selama wisatawan naik perahu karet menelusuri sungai tersebut, mereka juga bisa menikmati panorama sepanjang sungai itu, mulai dengan tebing yang alami hingga para petani dipinggir sungai melakukan aktivitasnya.
“Jadi berpetualang wisata arung jeram di Sungai Telaga Waja, maka wisatawan dapat melepas kepenatan aktivitas pekerjaan yang digeluti selama ini. Mereka akan bebas berekspresi menyusuri sungai dengan jarak tempuh sekitar 10 hingga 13 kilometer,” ucapnya.
Agus mengatakan wisatawan yang senang melakukan wisata arum jeram kebanyakan turis asing, namun ada juga wisatawan nusantara dan lokal.
“Kalau wisatawan asing yang berpetualang arung jeram hampir setiap hari ada, karena biasanya menjadi satu paket dengan tur ke objek wisata yang ada di Kabupaten Karangasem dan sekitarnya,” ujarnya.
Sedangkan kalau wisatawan nusantara, kata dia, biasanya ramai pada musim liburan, baik hari raya keagamaan atau Natal dan tahun baru. Sedangkan kalau wisatawan lokal kebanyakan dari perusahaan yang melakukan piknik (outboard).
“Kalau wisatawan nusantara dan lokal biasanya pada musim liburan, baik liburan keagamaan maupun liburan sekolah,” katanya.
Seorang wisatawan asing Mixcael mengaku senang bermain arung jeram di Sungai Telaga Waja, karena airnya deras dan pemandanganya indah.
“Pemandangannya indah di sepanjang sungai, selain itu arusnya cukup deras, sehingga menjadi tantangan dalam mengendalikan laju perahu karet tersebut,” katanya.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016