in

Yakesma Gandeng Paragon, Budiman Swalayan dan d’Besto Muliakan Anak Yatim

MEMULIAKAN: Yakesma bersama PT Paragon, Budiman Swalayan dan d’Besto, memberikan santunan kepada anak yatim di Kota Bukittinggi, akhir pekan lalu.(IST)

Mengusung tema  “Satu Langkah Satu Senyum”, Laznas Yakesma Sumbar kembali menggelar program, kemuliaan yatim di Bukittinggi, Sabtu (16/9). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan PT Paragon, Budiman Swalayan, dan d’Besto. Sebanyak 40 anak yatim mengikuti kegiatan itu. Hadir juga Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi.

Kepala Cabang  Laznas Yakesma Sumbar,  Syafri dalam sambutannya mengatakan bahwa program tersebut bagian dari wujud perhatian dan tanggung jawab pihaknya terhadap anak yatim. “Tanggung jawab kita mendidik dan mengantarkan mereka  menjadi anak sholeh dan generasi baik di  masa depan. Salah satu upaya kita supaya mereka sukses dan berhasil kelak, maka harus kita bahagiakan dan buat mereka merasa  senang,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, berpesan kepada anak-anak dan orangtua, mendoakan agar usaha  yang  dijalankan donatur program  itu  berkembang  dan sukses. Ia juga memberi semangat  untuk menatap masa depan dengan sikap optimistis dan rajin belajar.

“Siapapun berpeluang untuk menjadi orang baik. Di antara kalian  siapa tahu suatu saat ada yang  menjadi dokter,  pengusaha bahkan menjadi pemimpin,” ujar Marfendi memotivasi anak yatim di acara itu.

Sementara Kepala Cabang kantor  PT  Paragon Sumbar, Imam Mahfudi, menyampaikan bahwa PT Paragon sering mengadakan kegiatan sosial dengan menggandeng pihak lain. “Setiap  perusahaan  harus menyisihkan dana  CSR-nya untuk  kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Usai kegiatan tersebut, anak-anak yatim penerima santunan, dan juga diajak berbelanja barang kebutuhan sekolah di Budiman Swalayan. Mereka  juga  dihibur oleh Kakak Dedew dengan  kegiatan mendongeng. (r)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 Resmi Diundur! Ini Jadwal Terbarunya

Kisah manis dua pendekar gitar terakhir Indorock di Negeri Belanda