in

Yendra Fahmi, Pengusaha Nasional Asal Minang Kunjungi Thawalib Padangpanjang

Kunjungan pengusaha Yendra Fahmi ke Thawalib Padangpanjang disambut jajaran pengurus, Selasa (23/5).

PADEK.CO– Pengusaha nasional asal Minangkabau H Yendra Fahmi mengujungi Perguruan Thawalib Padangpanjang, Selasa (23/5), melihat perkembangan sekolah Islam tertua di Sumatera Barat tersebut.

Kedatangan Yendra Fahmi bersama istrinya Suri Meidina Hanifah didampingi tokoh Minangkabau Prof. dr. Fasli Jalal, Sp,GK, Ph.D.

Kedatangan Yendra Fahmi disambut jajaran pengurus Yayasan Thawalib diantaranya Saiful Amin, Hj. Hilma Hamid, Irwandi dan Fahmi. Kemudian pimpinan Perguruan Thawalib dan seluruh kepala sekolah di lingkungan Perguruan Thawalib.

Sekretaris Yayasan Thawalib Padangpanjang Irwan Natsir mengatakan kunjungan pengusaha asal Sulik Aia tersebut merupakan suatu kehormatan bagi keluarga besar Perguruan Thawalib Padangpanjang.

“Keuangan Yayasan Thawalib setiap tahun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasil audit dipublikasikan di surat kabar Harian Padang Ekspres sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik,” ujarnya.

Selain itu, Perguruan Thawalib juga melakukan kerja sama dengan Universitas Darussalam Gontor dalam melakukan penguatan sumber daya manusia sebagai upaya kaderisasi.

Kemudian, pada saat ini tengah dilakukan pembenahan sarana prasarana dengan melakukan berbagai pembangunan gedung asrama dan gedung sekolah.

“Dengan tata kelola yang dilakukan dalam tiga tahun belakangan ini, Yayasan Thawalib dapat membangun gedung asrama baru dua lantai untuk kapasitas 320 orang santri serta gedung sekolah,” kata Irwan Natsir.

Hal lain yang dilakukan Yayasan Thawalib yakni membuat master plan Kawasan Perguruan Thawalib dengan target Pendidikan untuk 2.000 orang santri.

Dalam kunjungan ke Perguruan Thawalib, selain bersilaturrahmi dengan keluarga besar Yayasan Thawalib, mendengarkan penjelasan upaya pembenahan yang dilakukan, juga melihat langsung berbagai fasilitas gedung yang ada di Thawalib, seperti gedung asrama baru, gedung sekolah dan masjid Mujahidin Thawalib.

Kunjungan tersebut juga tidak terlepas dari peran dari Prof. dr. Fasli Jalal yang ikut memfasilitasi kunjungan tersebut.
Kunjungan ke sekolah Thawalib yang kini berusia 112 tahun berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan dan juga ditandai dengan penyerahan buku sejarah Perguruan Thawalib Padangpanjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir kepada Yendra Fahmi. (eko)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bupati Benny Utama dan Masyarakat Pasaman Sambut Antusias Latsitardanus XLIII

Sosialisasi IV Pilar, Darizal Basir Ingatkan Masyarakat Agar Jaga Keutuhan NKRI