in

YLK Sumsel apresiasi pembukaan pojok BPOM di pasar tradisional

Palembang (ANTARA) – Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan mengapresiasi pembukaan pojok BPOM di sejumah pasar tradisional di Kota Palembang untuk memudahkan masyarakat melakukan pengecekan bahan pangan atau makanan mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan atau tidak.

“Pembukaan tempat pengecekan makanan mengandung formalin, boraks, atau zat kimia berbahaya bagi kesehatan lainnya merupakan kebijakan tepat yang diambil pihak BPOM dan diharapkan bisa dibuka di semua pasar tradisional,” kata Pembina YLK Sumsel, Rizal Aprizal di Palembang, Senin.

Menurut dia, selama ini masyarakat yang meragukan keamanan bahan makanan dibeli di pasar tradisional mengalami kesulitan untuk melakukan pengecekan ketika meragukan kelayakan konsumsi bahan pangan atau makanan yang mereka beli dari pedagang pasar tradisional.

Dengan dibukanya pojok BPOM di pasar tradisional, masyarakat bisa membawa makanan yang akan dicek ke tempat tersebut tanpa harus membutuhkan waktu khusus untuk pergi ke kantor BPOM.

Pojok BPOM seperti yang dibuka di pasar tradisional KM 5 Palembang diharapkan berfungsi secara maksimal, jangan sampai ketika ada masyarakat yang meminta bantuan pengecekan makanan petugasnya tidak ada di tempat atau alat yang dibutuhkan untuk menguji kadar bahan makanan mengandung zat kimia berbahaya atau tidak kondisinya rusak bahkan tidak tersedia di tempat, kata Rizal.

Sementara sebelumnya Kepala Balai BPPOM Kota Palembang, Yosef Dwi Irwan menjelaskan bahwa sementara ini pihaknya membuka lima pojok BPOM yakni di pasar tradisional KM5, Pasar Lemabang, Pasar 10 Ulu, Pasar Sekip Ujung, dan Pasar Bukit Kecil.

Program inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat tersebut bersinergi dengan Pemerintah Kota Palembang.

Tujuan pembukaan pojok BPOM di pasar tradisional untuk mengawal mutu dan pengamanan dari produk yang dijual sekaligus meningkatkan kesadaran pedagang agar mereka menjual bahan pangan ataupun makanan aman dari bahan kimia berbahaya bagi kesehatan serta berkualitas baik, ujar dia pula.

 

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mentan Klaim WHO Apresiasi Langkah Ketahanan Pangan RI

Australia Sambut Rencana AS Kembali ke Kesepakatan Paris, WHO