in

Zahratil Husna: Guru SMP Negeri 30 Padang, Berbagi Pengalaman Menulis!

Zahratil Husna.(IST)

Bagi siswa, guru ataupun masyarakat yang ada sekitar SMP Negeri 30 Padang, nama Zahratil Husna mungkin sudah tidak asing lagi. Betapa tidak beliau adalah sosok guru yang tidak hanya unggul secara pribadi, dan terus berusaha agar orang-orang di sekitarnya, terutama siswa-siswi bimbingan beliau ikut unggul, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Dan beliau juga seorang guru yang juga aktif dalam membuat karya tulis dan buku. “Mencetak sang juara” merupakan buku yang telah dia tulis yang menguraikan pengalaman dan kiat-kiat sukses penulis dari tahun 2009 hingga sekarang, serta membimbing siswa agar dapat berkompetensi dalam menulis karya tulis ilmiah.

Buku ini diharapkan agar juga dapat membimbing siswa agar berkompetensi dan menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk karya tulis ilmiah. Selain itu, juga ada buku lainnya yang dia tulis. Yakni seperti Mencetak Sang Juara, Mudahnya Menulis Karya Ilmiah, Manuntun dan 7 Srikandi menuju HGN, serta masih banyak lagi buku-buku serta cerpen-cerpen lainnya yang sudah dia tulis.

Saat ini dia juga terus berupaya untuk memotivasi siswa dan guru lainnya untuk meningkatkan kemampuan berliterasi. Tujuannya agar bisa berkompetisi dengan yang lainnya. Karena, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan memperkaya dengan diri dengan literasi.

Dalam perjalanannya, Zahratil Husna sebelumnya mengajar di SMP 30 Negeri Padang, dia juga pernah mengajar di SMP Negeri 3 Pariaman selama 25 tahun, atau dari tahun 1991 hingga tahun 2015.

Kemudian pindah ke SMP Negeri 20 Padang dari tahun 2015 hingga tahun 2022. Baru semester ini mulai mengabdi jadi guru di SMP yang bermarkas di jalan Andalas Baru yang juga merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1 Kota Padang.

Diketahui, wanita berusia 50 tahun ini, sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah mempunyai kemauan yang keras dalam belajar dan berprestasi hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Bahkan hal itu ia buktikan juga dengan memasuki dunia pendidikan. Sebagai tenaga pendidik ia kembali menorehkan prestasi dalam mengharumkan nama sekolah yang ia pernah disinggahinya.

Masih segar diingatannya, sejak kecil dia memang tertarik dengan dunia pendidikan. Sebab ia menganggap bahwa menjadi guru tersebut merupakan tugas yang mulia yang bisa mencerdaskan anak bangsa jika dijalani dengan ikhlas dan sepenuh hati.

“Saya dari dulu memang bercita-cita sebagai guru pengajar agar dapat melahirkan anak-anak yang hebat dan pintar serta berguna nantinya,” ujar Zahratil Husna

Zahratil Husna sendiri, usai menamatkan pendidikan di bangku sekolah menengah atas di SMA Adabiah Padang, kemudian melanjutkan pendidikan D2 (diploma dua) di IKIP Padang (UNP saat ini) pada tahun 1985, kemudian setelah tamat di IKIP Padang, ia melanjutkan S1 (strata 1) di Universitas Bung Hatta Padang tahun 1989, dan menempuh pendidikan S2 (strata 2) di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Padang.

Selama menjadi tenaga pendidik, juga sudah ada berbagai pengalaman didapatkannya. Seperti pernah menjadi pelatih workshop pemantapan materi action research, kemudian menjadi guru inti, menjadi tim pengembang Kurikulum 2013 tingkat Kabupaten/kota jenjang SMP angkatan ke II, instruktur kurikulum 2013.

Lalu juga sebagai pemateri karya tulis ilmiah dari tahun 2009, kemudian terpilih sebagai Pendamping/Pengajar Praktik Pada Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 Kota Padang. Sebagai seorang Penggajar Praktik Zahratil Husna juga membantu P4TK Matematika Yogyakarta yang sekarang menjadi BBGP Yogyakarta dalam kegiatan Kegiatan Coaching Clinic Pendidikan Guru Penggerak yang diadakan Kemendikbudristek.

Sekarang dia juga aktif berbagi Praktik Baik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di beberapa sekolah di Sumbar. Bicara organisasi, Zahratil Husna adalah Ketua IGPPL (Ikatan Guru Penulis Pengiat Literasi) Kota Padang, pengurus AGBSI, dan juga Perruas.

“Alhamdulillah, saya dipercaya dan diberikan amanah serta tanggung jawab sebagai ketua IGPTL yang mewakili kota Padang dalam penggerak literasi di kota Padang,” ujarnya.

Selama saya menjabat sebagai ketua IGPTL Kota Padang, dia juga sudah sering mengadakan iven-iven dalam memfasilitasi, dosen, guru-guru, siswa, dan masyarakat pecinta literasi dalam menulis buku.

Kepada para pembaca, Zahratil Husna membagikan bagaimana kiat-kiatnya agar sukses dalam melakukan Literasi sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang dapat diterima oleh masyarakat.

Sebelum mengikuti iven-iven yang akan dilakukan hal yang pertama dilakukan yaitu membedah panduan lomba tersebut seperti apa yang diminta, apa yang dituntut jadi itu semua dipelajari dengan seperti itu memenuhi apa yang dituntut oleh lomba itu sendiri

“Kami berharap dan menanti prestasi-prestasi lahir dari siswa-siswi, seperti yang telah dilakukan oleh para senior-seniornya selama ini. Terutama dalam hal literasi dan mampu menciptakan para literatur yang hebat mampu menciptakan berbagai macam karya ilmiah,” tutupnya (cr6)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Lulus Passing Grade, Guru Honorer Minta Kejelasan SK

Rabiah, Guru TK 17 Agustus Taluk Berprestasi Karena Hobi Melukis!