Jakarta (ANTARA) – Adhisty Zara atau yang dikenal sebagai Zara JKT48 mengaku sempat minder saat terpilih untuk memerankan Dara dalam film “Dua Garis Biru”.
Alasannya, Zara merasa tinggi badannya tidak ideal dan kurang cocok memerankan karakter Dara yang digambarkan lebih tua satu tahun dari usianya.
“Dara, kan, usia 17 tahun, dia SMA. Aku minder duluan karena badan aku pendek. Padahal sih aku juga SMA,” kata Zara saat konferensi pers film “Dua Garis Biru” di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis.
Ia justru merasa lebih cocok memerankan karakter adik Dara, Puput, yang akhirnya diperankan oleh artis cilik Maisha Kanna.
Selain masalah fisik, alasan lain yang membuatnya minder adalah kekhawatirannya untuk mendalami dan memerankan karakter Dara yang hamil di luar nikah.
“Pas baca (naskah), serius kayak gini? Dalam diri aku ada rasa takut dan ada rasa pesimis duluan. Tapi, alhamdulillah diterima pas casting,” ujar gadis berusia 16 tahun itu.
Zara lalu mengatakan bahwa ia senang dapat terlibat dalam film tersebut, yang memiliki pesan moral bagi remaja masa kini.
“Dari film ini, aku harap penonton dapat belajar banyak karena pesannya positif banget. Kami (para pemeran) pun juga belajar banget dalam film ini,” ujarnya.
Baca juga: Absen 7 tahun, Lulu Tobing gugup saat kembali berakting
Baca juga: Gina S. Noer butuh 9 tahun siapkan film “Dua Garis Biru”
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2019