Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi digital Zoho Corporation secara resmi membuka kantor pertama di Indonesia, yang berlokasi di Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat untuk membantu pertumbuhan transformasi digital di Indonesia.
Lokasi itu terpilih sebagai bagian dari upaya lokalisme transnasional global dari Zoho dan membangun peluang di komunitas lokal.
“Tim Zoho berkomitmen dalam menyediakan alat yang tepat bagi pelanggan di Indonesia dalam bertransformasi sesuai rencana,” kata Wakil Direktur dan Manajer Umum Zoho di Asia Pasifik Gibu Mathew, dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.
Ia mengharapkan kehadiran tim Zoho Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan klien dan mitra, serta berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan komunitas bisnis lokal.
Kehadiran kantor yang jauh dari kota juga merupakan komitmen Zoho untuk tidak menyumbang kemacetan di kota besar, serta memungkinkan karyawan untuk berkantor tidak jauh dari tempat tinggal dan memberikan sumbangsih bagi komunitas setempat.
“Bisnis di Indonesia berada pada posisi strategis dalam menjalankan transformasi digital dan memanfaatkan alat-alat teknologi yang tersedia untuk menghadirkan produk dan layanan yang terdiferensiasi. Zoho bangga menjadi pemain utama dalam perjalanan ini,” kata Mathew.
Zoho pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2020 sebagai sarana untuk menciptakan masyarakat dan ekonomi lokal yang mandiri. Perusahaan berkantor pusat di Austin, Texas, Amerika Serikat itu mengumumkan pencapaian yang telah melampaui 80 juta pengguna, serta memperoleh pendapatan global sebesar 1 miliar dolar AS pada 2022.
Di Indonesia, adopsi produk Zoho dipimpin oleh solusi platform seperti Zoho CRM, Zoho Workplace, dan Zoho One.
Zoho CRM tahun lalu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 45 persen (year-on-year/yoy), dan Zoho Workplace mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 38 persen (yoy).
