Palembang, BP
Calon Jamaah Haji asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dijadwalkan akan mulai memasuki Asrama Haji Palembang pada 27 Juli 2017 mendatang. Untuk masa operasional pemberangkatan dan pemulangannya selama 30 hari.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel H Muhammad Alfajri Zabidi, melalui Kasubag Humas Kanwil Kemenag H Saefudin Latief, mengungkapkan, dalam masa operasional pemberangkatan dan pemulangan terbagi dua gelombang. Pertama selama 15 hari.
“Gelombang kedua juga selama 15 hari. Kalau masa tinggal Calon Jamaah Haji asal Sumsel di Arab Saudi maksimal selama 41 hari,” kata Saefudin, Senin (6/2).
Masih dikatakan dia, setelah calon jamaah ini mulai masuk asrama, keesokannya atau tepatnya pada 28 Juli mendatang untuk gelombang pertama baru diberangkatkan ke Madinah. Sedangkan untuk pemberangkatan Calon Jamaah Haji asal Sumsel gelombang kedua akan diterbangkan ke Jeddah pada 12 dan 26 Agustus 2018.
“Pada 31 Agustus-nya, jamaah haji asal Provinsi Sumael ini mulai melakukan wukuf di Padang Arafah,” jelas Saefudin.
Disinggung mengenai Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) yang harus dilunaskan para Calon Jamaah Haji asal Provinsi Sumsel ini, pihaknya hingga kini masih belum dapat memastikannya. Sebab masih harus dibicarakan kembali bersama Komisi VIII DPR RI.
“Kita belum dapat memastikan besaran untuk BPIH pada tahun ini (2017-red), karena masih harus dibicarakan lagi ke Komisi VIII DPR RI,” singkat Saefudin.
Saefudin juga menambahkan, Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel berharap BPIH pada tahun ini dapat turun nilainya dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp36 juta. Meski diharapkan BPIH nantinya dapat turun, tetapi untuk fasilitas dan lainnya tetap diberikan secara maksimal.
“Misalnya turun BPIH-nya, tetapi untuk fasilitas dan pelayanannya tetap diberikan secara maksimal,” tutup dia. #rio
