in

Christine Lagarde Dipilih Menjadi Gubernur Bank Sentral Eropa

BRUSELLS – Para pemimpin Uni Eropa sepakat memilih Christine Lagarde, yang sekarang menjadi di­rektur pelaksana Dana Moneter In­ternasional (IMF), sebagai Gubernur Bank Sentral Eropa (Europe Central Bank/ECB). Lagarde, berkebangsaan Prancis, akan menjadi wanita perta­ma yang memimpin ECB. Dia akan menggantikan Mario Draghi, yang masa jabatannya delapan tahun ber­akhir pada 31 Oktober mendatang.

Setelah melakukan diskusi mara­ton pada Selasa (2/7) waktu setem­pat, pemimpin Uni Eropa juga se­pakat menetapkan empat pemimpin Dewan Uni Eropa lainnya.

Kesepakatan akhirnya diperoleh ketika pembicaraan antara pimpinan Uni Eropa sebelumnya buntu karena ada perpecahan antarblok Eropa.

“Selesai!” tulis Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel melalui Twitter, Rabu (3/7).

Sedangkan Ketua Konferensi Ting­kat (KTT) Uni Eropa, Donald Tusk, mengatakan Christine Lagarde akan menjadi Presiden Bank Sentral Eropa yang sempurna. “Saya benar-benar ya­kin bahwa dia akan menjadi presiden yang sangat independen,” katanya.

Lagarde pernah menjadi menteri keuangan wanita pertama Prancis. Kemudian pada 2011, dia menjabat Direktur Pelaksana IMF. Lagarde me­rupakan pendukung kuat pember­dayaan perempuan, meskipun ia ti­dak memiliki pengalaman kebijakan moneter langsung dan aktif.

Saat ini, tugas terbesar Lagarde adalah menghidupkan kembali eko­nomi zona Eropa. Padahal sebelum­nya, Lagarde pernah menolak kesem­patan untuk bekerja dalam Uni Eropa.

Selain Lagarde, Menteri Pertahan­an Jerman, Ursula Von Dey Leyen, juga menjadi perempuan di pucuk tertinggi Uni Eropa. Para pemimpin berharap keputusan tersebut akan mengirim pesan positif dan mem­perbaiki kekisruhan dalam Kon­ferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa. Sebelumnya, perselisihan meruncing di kawasan Uni Eropa. Terbukti, pemi­lihan Parlemen Eropa lalu menghasil­kan majelis yang lebih terfragmentasi.

Di balik kesepakatan itu, Von Der Leyen, sekutu dekat Kanselir Jerman, Angela Merkel, akan menggantikan Jean-Claude Juncker sebagai Presiden Komisi Eropa. “Bagaimanapun, Eropa adalah perempuan,” ucap Tusk.

Pernyataan Tusk merujuk pada so­sok perempuan dalam mitos Yunani Kuno, Europa, yang memberikan namanya ke benua tersebut.

Sebelumnya, Christine Lagarde me­rasa terhormat telah dinominasikan se­bagai Presiden Bank Sentral Eropa dan telah memutuskan untuk sementara waktu mundur dari Kepemimpinan IMF selama periode pencalonan.

Pada 5 Juli 2011, Lagarde menjadi direktur pelaksana ke-11 IMF dan wanita pertama yang memegang po­sisi itu. AFP/ang/AR-2

What do you think?

Written by Julliana Elora

Punya Keterbelakangan, Anak Ini Justru Bikin Kaget setelah Sukses di Usia 12 Tahun, Bisnisnya Pun Unik

Usai Hadiri KTT G20 di Osaka, Presiden Jokowi Kembali ke Tanah Air, Osaka, 29 Juni 2019