in

Fasilitas Blok III Belum Lengkap, Pedagang Belum jadi Pindah

Meski sudah ditenggat Rabu (20/7), namun pedagang belum jadi menempati Blok III Pasar Raya. Alasannya karena tahap finishing dan fasilitas pasar tersebut belum sepenuhnya rampung. Seperti kelengkapan kios, los, tangga dan WC.

Pantauan Padang Ekspres pukul 11.55 kemarin, belum satu pun pedagang yang menempati kios maupun los di Blok III tersebut.
Di depan Pasar Blok III, masih terlihat material bangunan seperti tanah dan bebatuan ditumpuk. Beberapa pekerja terlihat sibuk mencor lantai.

Di lantai satu, terdengar suara mesin las. Masih banyak los yang belum dipasangi besi pembatas antara los satu dengan lainnya. Selain itu, folding gate (penutup pintu kios maupun los, red) juga belum semuanya dipasang.

Naik ke lantai dua, tidak banyak pekerja yang merampungkan pengerjaannya. Kios yang terletak di bagian belakang sudah dipasangi folding gate. Kemudian, di lantai tiga, sebagian lantai belum dipasang keramik. Untuk lantai empat, belum sedikit pun dipasang keramik.

Tak hanya itu, toilet juga belum berfungsi. Toilet lantai atas pun dindingnya masih coran kasar, belum diplester apalagi diberi cat. Tangga pun belum rampung. Sedangkan akses menuju Blok IV masih ditutup.

Sekretaris Pedagang Blok III Muhammad Yani mengatakan, pedagang sepakat menunda pindah sehari atau dua hari ini. “Paling lambat kami pindah Minggu (23/7),” ujarnya saat dihubungi Padang Ekspres via telepon kemarin.

Menurut dia, ini berdasarkan permintaan pedagang yang dirapatkan pengurus Rabu malam (19/7) ini mengingat tempat yang belum memadai. Apalagi akses seperti tangga juga belum sempurna pengerjaannya. Antara Blok III dan Blok IV pun masih ditutup.
“Pedagang mungkin bisa pindah, namun pembelinya nanti yang tidak ada. Jadi kami tunda dulu,” tambahnya.

Menurut dia, 23 Juli mendatang, pedagang akan mengangsur-angsur untuk memindahkan barang, sekaligus membuat rak untuk persiapan Padang Expo. Selain itu, lelaki yang juga ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonessia (Ikappi) Padang ini juga memberitaukan kepada Dinas Perdagang atas penundaan kepindahan pedagang ke Blok III.

Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal saat dihubungi Padang Ekspres mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari ini pedagang baru bisa pindah, mengingat akses Blok III belum memadai.

Selanjutnya, pada tanggal 26 hingga 30 Juli mendatang akan diadakan Padang Expo yang berpusat di lantai tiga Blok III, yang nantinya akan ada stan-stan yang diisi peserta Padang Expo.

“Padang Expo dan pedagang yang menempati Blok III sebenarnya tidak ada hubungannya, namun saat Padang Expo nanti pedagang bisa berjualan,” ujarnya.

Ia menyebut saat iven itu tidak ada peresmian Blok III, hanya kegiatan Padang Expo saja. Peresmian Blok III diadakan Oktober mendatang mengundang Presiden Joko Widodo.

Kapasitas Blok III tersebut, yakni 299 kios dan los di lantai dasar, lantai satu 256 kios dan los, dan lantai dua 328 kios dan los. Sedangkan lantai tiga diisi komoditi unggulan di kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Lantai empat akan diisi UMKM yang ada di Kota Padang.

Endrizal menegaskan, apabila pedagang tak menempati kios maupun los yang sudah disediakan dalam seminggu, izin dari kios atau los akan dicabut secara permanen dan diberikan kepada PKL yang berjualan di tepi jalan. Ini mencegah jual beli maupun sewa menyewa kios dan los. 

Saat ini, terdata 3.200 pedagang termasuk sekitar 700 pedagang yang tak memiliki kartu kuning yang menempati blok I hingga IV. Masing-masing lantai di Blok III tidak diberikan kriteria khusus untuk berjualan. Namun nantinya untuk Blok IV akan dikhususkan untuk tempat berjualan ikan maupun daging. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Setelah HTI, Apa Lagi?

Pertemuan Dai Lahirkan Deklarasi Padang