in

Lestarikan Seni dan Budaya Sumsel Melalui Workshop Kesenian Tari, Rupa, Sastra, Teater dan Musik

BP/DUDY OSKANDAR
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP, M.Sc didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, H Thontowi HEP saat di wawancara wartawan usai Workshop Kesenian Tari, Rupa, Sastra, Teater dan Musik di Gedung Kesenian Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang dari tanggal 15 hingga 25 Juli 2019, Senin (15/7).

Palembang, BP

Untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel berkerjasama dengan UPTD Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang mengadakan Workshop Kesenian Tari, Rupa, Sastra, Teater dan Musik di Gedung Kesenian Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang dari tanggal 15 hingga 25 Juli 2019 .
Acara dibuka, Senin (15/7) oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP, M.Sc di Gedung Kesenian Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang dan dihadiri diantaranya Kepala UPTD Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, H Thontowi HEP, Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) Raden H Syahril Erwin, SE (Yaya), Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) Vebri Al Lintani, penyair dari Sumsel Anwar Putra Bayu dan para peserta,para nara sumber.
Kepala UPTD Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Thontowi HEP mengatakan, kegiatan ini melibatkan siswa dan guru SMP, SMA dan sanggar seluruh Sumsel.
“ Hari ini diselenggarakan workshop seni tari selama dua hari, hari ini dan besok , materinya hari pertama teori selanjutnya praktek,”katanya.

BP/DUDY OSKANDAR
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP, M.Sc saat membuka Workshop Kesenian Tari, Rupa, Sastra, Teater dan Musik di Gedung Kesenian Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang dari tanggal 15 hingga 25 Juli 2019 .Acara dibuka, Senin (15/7) oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP, M.Sc

Menurutnya peserta yang ikut workshop seni tari ada 100 peserta lalu ada workshop seni rupa , workshop seni sastra, workshop seni teater, workshop seni musik.
“ Semoga apa yang kami berikan di workshop ini memberikan manfaat bagi para peserta terutama untuk kemajuan kesenian dalam konteks kesenian tradisi itu sendiri,” katanya.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP., M.Sc menyambut baik kegiatan ini , dan dia berharap kegiatan ini dapat berlanjutan.
“Tolong di evaluasi di mana kelebihannya dimana kekurangannya dan apa lagi yang kita perbuat untukmeningkat sehingga betul-betul kesenian di Sumsel ini terdiri dari 17 kabupaten dan kota dengan keberagaman budayanya,” katanya.
Menurutnya, Sumsel boleh berbeda adat dan suku tapi kita bersatu dalam keragaman budaya yang ada.
“ Saya berharap ini menjadikan sebuah wacana yang harus kita jaga dan komit untuk menjaga keberagaman dan menjadi alat pemersatu bagi kita semua,” katanya meminta para seniman dan masyarakat Sumsel untuk menggelar kegiatan seni dan budaya di Gedung Kesenian Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hadapi Persib, Kalteng Putra tanpa pemain asing

Mantan Manajer Sriwijaya FC Diminta Maju Jadi Calon Ketum KONI Sumsel