Rabu, 4 Januari 2017 12:35 WIB
LHOKSUKON – Hermansyah (40) pria asal Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dihambo (diamuk) massa, di kawasan Desa Alue Guntoe Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Senin (2/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi itu menyusul ulah Hermansyah memukul warga tanpa sebab. Belakangan baru terungkap pria tersebut mengalami gangguan jiwa atau stres atawa putoh kawat.
Informasi yang diperoleh Prohaba kejadian tersebut berawal saat tiga pemuda di kawasan Desa Alue Guntoe melihat Hermansyah mondar-mandir. Karena curiga warga menghampiri pria itu dan bertanya untuk mengetahui apa tujuannya. “bang mau kemana,” tanya warga. Namun, pria itu bukan menjawab, tapi malah memukul tiga warga desa setempat.
Warga yang geram melihat pria asing itu, lalu warga langsung beramai-ramai memukul pria tersebut hingga babak belur. “Setelah mendapat informasi adanya warga yang dikeroyok di kawasan Alue Guntoe karena memukul warga, kemudian petugas langsung ke lokasi untuk mengamankannya,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Zulkifli, Selasa (3/1).
Menurut Kapolsek, petugas mulai curiga dengan sikap pria tersebut saat menyelidiki kejadian. Lalu, polisi berkoodinasi dengan Polsek Lhoksukon untuk menanyakan keluarga pria tersebut. “Ternyata setelah terhubung dengan keluarga, pihak keluarga menyebutkan kalau Hermansyah tersebut mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolsek Syamtalira Aron.
Awalnya kata Iptu Zulkifli, warga tidak mengetahui kalau pria itu mengalami gangguan jiwa, sehingga setelah dia memukul tiga pria. Warga pun beramai-ramai memukul pria itu. Setelah datang pihak keluarga, kemudian pria tersebut dibawa ke Puskesmas Syamtalira Aron untuk mendapat perawatan medis akibat diamuk massa. “Lalu pria itu dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara untuk diobati setelah diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas Kapolsek Syamtalira Aron.(jaf)
