in

SPBU KM 7 di Padati Warga Tanjungpinang

tanjungpinang pos – Ratusan warga Kota Tanjungpinang terpaksa harus antre panjang di SPBU KM 7 Batu 6 Kota Tanjungpinang demi mendapatkan gas LPG 3 Kilogram. Menyusul beberapa hari belakangan ini gas melon itu mengalami kelangkaan.

Dengan berbekal tabung gas elpiji masing-masing mereka berbaris mengantri dengan rapi. Beberapa petugas dari agen gas PT Mulia Bintan Sejahtera pun sibuk melayani pembeli. Satu persatu pembeli gas dicatat oleh petugas Antrean panjang warga yang didominasi kaum ibu rumah tangga itu terjadi pada Selasa (5/9/2017) pagi. Mereka terlihat berbaris rapi menunggu giliran tanpa memperdulikan panas terik matahari.

imah salah seorang warga Kijang Kama mengatakan membeli gas di tempat tersebut karena selama ini di pangkalan dan kios-kios tidak kosong. Selain itu harga di pertamina juga murah Rp15 ribu pertabung. ” Memang kalau di Pertamina kita beli Rp15 ribu Kalau diwarung sama toko sampai 18 ribu 20 ribu” ujar dia Selasa (5/9/2017).

Sarjonta Sembiring koordinator lapangan PT Mulia Bintan Sejahtera menjelaskan kegiatan tersebut merupakan Operaasi Pasar. Tujuannya untuk mengatasi kelangkaan gas yang selama ini terjadi. “Memang distribusi libur tiga hari karena iduladha. Jadi untuk mengatasi mengatasi kelangkaan ini kita lakukan operasi pasar,” katanya.

Menurutnya pada operasi pasar hari ini, perorangnya hanya diperbolehkan untuk membeli 2 tabu gas saja, tidak boleh lebih. Hal itu dilakukan agar ?seluruh wa?rga bisa kebagian. “Perorangnya hanya dapat membeli 2 tabung gas saja tidak boleh lebih karena itu sudah aturan yang berlaku, agar setiap warga kebagian,” pungkasnya.

What do you think?

Written by virgo

Lalulintas di Jalan KM 23 Kijang Macet Hanya Karna Pohon Tumbang

TP-PKK Kepri Resmi Di Kukuhkan