in

The Most Phenomenal

Rasanya memang nggak ada anime yang sefenomenal Yuri!!! on Ice tahun lalu. Anime bertema sport yang konsepnya dirancang Kubo Mitsurou dan Yamamoto Sayo itu bikin gonjang-ganjing industri anime.

Sebenarnya, tema sport memang selalu ada di setiap musim. Namun, jenis olahraga yang diangkat biasanya sepak bola, running, voli, basket, tenis, tenis meja, atau balap sepeda. Di tengah jalur mainstream tersebut, Yuri!!! on Ice menyeruak dengan tema figure skating yang sangat jarang dilirik produsen anime dan manga.

Kisahnya yang membumi, realistis, dan digarap melalui riset serius selama bertahun-tahun membuat serial pengisi line-up anime musim gugur 2016 itu memetik hasil manis.

Para kontributor Anime News Network, situs yang menjadi referensi penggemar anime di seluruh dunia, menahbiskan Yuri!!! on Ice sebagai salah satu anime terbaik sepanjang 2016. Begitu pula situs Anime Now!

Dominasi Yuri!!! on Ice juga terbukti dalam ajang The Anime Awards-nya Crunchyroll. Dari 14 kategori yang dibuka, enam gelar diborong Yuri!!! on Ice. Yaitu, Best Boy, Best Animation (Studio Mappa), Most Heartwarming Scene, Best Couple, Best Opening, dan Best Ending.

Katsuki Yuuri dinobatkan sebagai Best Boy setelah mendulang 58 persen suara dari 144.198 voter. Jauh di atas Reigen Arataka (Mob Psycho 100), peringkat kedua, yang hanya mendapatkan 17 persen suara.

History Maker-nya Dean Fujioka dipilih 57 persen voter sebagai lagu pembuka terbaik sepanjang 2016. Lagu 99 milik Mob Choir yang membuka serial Mob Psycho 100 tertinggal dengan gap 24 persen.

Lagu penutup Yuri!!! on Ice, You Only Live Once, yang dinyanyikan Hatano Wataru pun menang telak atas Refrain Boy-nya All Off (Mob Psycho 100). Suara yang diperoleh 56 persen versus 19 persen.

Meski voting ditutup pada 9 Januari dan sebagian besar hasilnya sudah diumumkan, pemenang kategori paling prestisius, Anime of the Year, baru diumumkan pada 28 Januari mendatang di San Francisco.

Yuri!!! on Ice bersaing ketat dengan Boku dake ga Inai Machi, Joker Game, Koutetsujou no Kabaneri, Mob Psycho 100, Boku no Hero Academia, Re: Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu, dan Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu.

Re: Zero dan Mob Psycho 100 disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang siap mematahkan dominasi Yuri!!! on Ice. Soal popularitas, Re: Zero sebenarnya nggak kalah.

Statistik Crunchyroll menunjukkan bahwa viewership serial yang mengisahkan kehidupan Natsuki Subaru setelah terlempar ke dunia lain itu melampaui Yuri!!! on Ice. 

’’Ini soal timing. Sebab, Yuri!!! on Ice tayang lebih lambat tahun lalu,’’ demikian bunyi statement resmi Crunchyroll, penyedia layanan streaming, yang diunggah Polygon. Dibandingkan Yuri!!! on Ice yang debut Oktober, Re: Zero sudah start pada April tahun lalu. Jumlah episodenya pun dua kali lipat kompetitornya.

Meski begitu, Re: Zero gak sampai bikin tim Crunchyroll pening. Berbeda dengan Yuri!!! on Ice yang mengakibatkan Crunchyroll crash saat episode terakhirnya diputar 21 Desember lalu. Server Crunchyroll jebol karena serbuan para penonton yang berusaha mengakses video tersebut. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Sandra Dewi: Nikah Ala Cinderella Berbuah Penghargaan

Antasari Akan Ajukan Peninjauan Kembali dan Bongkar Rekaman