in

UGM Perkuat Komersialisasi Hasil Inovasi

YOGYAKARTA. – Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkuat komersialisasi hasil riset dan inovasi agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini sesuai dengan semangat socio-enterpreneurship yang digalakkan sejak 2012, di mana UGM mulai gencar melakukan hilirisasi produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi.

“Kami berharap produk riset kami bisa jadi sarana wirausaha sosial untuk menghasilkan profit yang digunakan untuk kepentingan sosial dan pengembangan riset selanjutnya,” kata Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, saat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero), di Yogyakarta, Jumat (17/2).

Menurut Dwikorita, hasil riset dan inovasi tidak cukup hanya membuat paper dan laporan lalu mengisi perpustakaan. Itu harus bisa diterapkan di masyarakat, termasuk juga di industri. Untuk memacunya, UGM menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan RNI.

Kerja sama dengan RNI, tambah Dwikorita, akan sangat menguntungkan UGM dengan adanya penerapan model teaching industry. RNI dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen UGM untuk mempelajari dunia industri dan mengembangkan riset-riset terkait. Model ini, sebelumnya telah berhasil dilaksanakan di beberapa perusahaan milik UGM, seperti di PT Pagilaran.

Pengembangan Program

Selain itu, Rektor UGM juga menawarkan kesempatan kepada RNI untuk mengembangkan program research and development (R&D) di sarana-sarana yang dimiliki UGM, misalnya di Rumah Sakit UGM. Akan dibangun empat tower di RS UGM untuk pengembangan bidang-bidang yang lebih khusus. Silakan manfaatkan laboratorium dan pusat inovasi UGM sebagai sarana R&D yang makin efisien.

Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo, menyampaikan kerja sama dengan UGM ini dilakukan untuk mendorong pertukaran informasi dan berbagi pengalaman mengenai proses alih teknologi maupun komersialisasi hasil riset dan inovasi.

“Kami sebenarnya sudah mempunyai beberapa hasil inovasi, namun diharapkan ini bisa bersama-sama dikembangkan lebih lanjut dengan UGM. Saya berharap hasil inovasi ini bisa dikembangkan lebih jauh dalam rangka mendukung program pemerintah,” ujar Didik. YK/N-3

What do you think?

Written by virgo

Ungkonan Astana Gubah Talang Keranggo Telantar

BPJS-TK Kejar Perusahaan Bermasalah