in

1.531 KPM Tanahdatar Terima Bansos Dampak Inflasi 

MERINGANKAN: Penyerahan bansos dampak inflasi kepada 1.531 KPM di Tanahdatar, kemarin.(IST)

Sebanyak 1.531 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Sosial (Bansos) Dampak Inflasi Provinsi Sumatra Barat Tahun 2022 di Kabupaten Tanahdatar melalui PT. Pos Indonesia.

Bupati Tanahdatar Eka Putra selepas menyerahkan Bansos tersebut secara simbolis pada Kamis (15/12), di gedung TP PKK di komplek Indojolito berharap agar KPM memanfaatkan Bansos yang diterima secara maksimal.

“Semoga bantuan ini mampu sedikit meringankan beban KPM,  diharapkan KPM memanfaatkan bantuan dengan baik sesuai kebutuhan, jangan sampai mubazir,” pesannya.

Dikatakan Bupati lagi, Bansos yang diberikan Pemerintah bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakatnya.

“Di kesempatan yang baik ini kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas alokasi bantuan yang diberikan dan juga terima kasih kepada pihak PT. Pos Indonesia, tentunya tidak lupa juga ucapan yang sama kepada pendamping PKH dan TKSK atas kerja kerasnya telah melakukan pendampingan kepada PKM selama ini,” kata Eka.

Terakhir Eka juga berharap kepada pihak PT. Pos Indonesia untuk menerapkan sistem yang baik dalam melayani KPM, sehingga tidak terjadi antrian yang panjang dan lama.

“Sekiranya memungkinkan, silahkan pakai Gazebo di Indojolito sebagai tempat penyaluran bantuan, agar KPM lebih nyaman dan aman karena lokasi cukup luas,” tukas  Bupati Eka Putra.

Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Afrizon menyampaikan, alokasi Bansos diperuntukan untuk Tanahdatar dari Provinsi Sumbar sebanyak 1.531 orang.

“Masing-masing KPM memperoleh bantuan sebesar Rp600 ribu, sehingga total Bansos sebesar Rp918.600.000,-. bantuan diserahkan berdasarkan jadwal dan hari ini diserahkan untuk 124 KPM dari Kecamatan Sungai Tarab,” sampainya.

Senada dengan itu, Ahli Muda Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Sudrajat mengatakan, perolehan kuota awalnya hanya 1.229 orang KPM.

“Kuota untuk Sumatra Barat tersedia lebih 18 ribu orang KPM, dan Tanahdatar diberikan kuota 1.229 orang, namun karena ada beberapa daerah yang kuota tidak terpenuhi dan Pemkab Tanahdatar gigih untuk menambah, maka akhirnya menjadi 1.531 orang KPM,” sampainya.

Dikatakan Sudrajat lagi, Bansos Dampak Inflasi diberikan untuk mengurangi dampak inflasi di Sumbar yang cukup tinggi dan Bansos ini lebih ditekankan diberikan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan.

“Pemerintah Provinsi sepakat untuk memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan sosial lainnya dengan besaran Rp200 ribu per bulan dan diserahkan untuk 3 bulan sebesar Rp600 ribu, terima kasih Pemkab Tanah Datar dan pak Bupati atas kolaborasi dalam mengatasi kemiskinan di Tanahdatar,” sampainya.

Sementara itu EGM PT. Pos Padang Tiarsah Wahyudin menyampaikan terima kasih atas fasilitasi Bupati dan dinas terkait atas pelaksanaan kegiatan ini. “Insya Allah PT Pos Indonesia akan memberikan pelayanan terbaik. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu penerimanya,” katanya. (Stg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Warga Butuh Pembangunan Infrastruktur

Apresiasi Pilwana 35 Nagari di Pasaman Lancar, Benny Utama Ingatkan Konsolidasi