in

1200 Peserta Berebut Juara di Kontes Bahasa Inggris Budiwijaya

Suasana Budiwijaya English Contest di Budiwijaya Cabang Plaju Palembang.

Palembang, BP–Lembaga Pendidikan Luar Sekolah (LPLS) Budiwijaya kembali menyelenggarakan Kontes Bahasa Inggris bagi pelajar bertajuk Budiwijaya English Contest 2019 serentak diseluruh cabang di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 1.200 peserta yang tersebar di cabang Budiwijaya Indonesia, mulai dari Palembang, Indralaya, Prabumulih dan juga Lampung.

Imelda Raina, salah satu peserta Budiwijaya English Contest mengatakan bahwa dirinya berharap bisa meraih hasil terbaik di kontes bahasa Inggris yang digelar Budi Wijaya.

“Persiapan sudah dilakukan, mulai dari dengarkan audio, youtube dan program belajar di Budiwijaya,”ujarnya, Minggu (22/12).

Peserta yang juga merupakan siswi SMP Negeri 16 Palembang ini banyak hal yang diperoleh saat belajar di Budiwijaya termasuk mengikuti kontes bahasa inggris yang diikutinya sebagai ajang kompetisi terbaik.

Senada dengan itu dikatakan Ketua Panitia Budiwijaya English Contest 2019 Ms Verawati SIP didampingi Sekretaris Panitia Nurlela Khairani mengatakan bahwa kegiatan ini mempertegas komitmen Budiwijaya sebagai Lembaga Pendidikan Luar Sekolah (LPLS) bahasa inggris yang telah berpengalaman lebih dari 28 tahun.

“Pendaftaran dibuka sejak 2 Desember 2019 dan disambut antusias sebanyak 1.200 peserta serentak di seluruh cabang Budiwijaya,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini terdapat lima kategori lomba yakni coloring contest yang diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2, Spelling Bee Contest untuk kelas 3 dan 4, Vocabulary Rave untuk kelas 5 dan 6, World Blend Contest untuk siswa kelas 7,8 dan 9 SMP dan English Challange yang diperuntukkan bagi siswa kelas 10, 11 dan 12 SMA.

“Pengumuman juara akan dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2019 serentak di seluruh cabang Budiwijaya. Peraih juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan tropi, tabungan pendidikam dan souvenir menarik,” jelasnya.

Menurutnya, Budiwijaya English Contest ini ini merupakan kali keempat digelar sejak 2016 sekaligus memperkenalkan Budiwijaya bagi masyarakat.

“Seperti kita tahu bahwa bahasa inggris tak bisa dianggap tidak penting, karena sebagai satu-satunya sebagai bahasa Internasional. Jadi kalau pun mungkin anak SD tak menggunakan sekarang, kelak akan mengunakan, karena proses pekerjaan sekarang pun sering menggunakan bahasa inggris. Itulah kenapa Budiwijaya menggagas kontes ini diperuntukkan bagi siswa sejak dini,”pungkasnya. #sug

What do you think?

Written by Julliana Elora

Polisi-Kemenkumham akan razia lapas buru pengedar narkoba

Suasana Haru Khitanan Massal Gratis di Klinik LKC