in

13 Tahun Pemkab Lingga, Awe Akui Minim Pelayanan

ZIARAH MAKAM: H Alias Wello, tokoh agama, tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga, anggota DPRD Lingga melakukan ziarah ke makam Kesultanan Lingga, Senin (21/11). F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Lingga – Usia Pemerintahan Kabupaten Lingga, Minggu (20/11) genap 13 tahun. Lingga masih daerah tertinggal di Kepri. Bahkan, Pemkab Lingga pernah mengusulkan kabupaten tersebut ditetapkan sebagai daerah tertinggal, karena banyak permasalahan yang dihadapi. Usulan itu disampaikan secara resmi kepada Pemerintah Kepri. Saat itu diusulkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial. Saat ini Lingga butuh dana besar untuk membangun infrastruktur.

Senin (21/11), pemerintah Kabupaten Lingga gelar upacara bendera, memperingati hari jadi ke 13 tahun Pemkab Lingga. Upacara ini dipimpin langsung Bupati Lingga H Alias Wello di lapangan sepak bola Sultan Mahmud Riayat Syah, di Daik.

Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan, selama 13 tahun Kabupaten Lingga terbentuk, hingga hari ini masih minim pelayanan dan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, pada rentang kepemimpinannya berkomitmen akan meningkatkan pelayanan. Ia minta, agar masyarakat mengkritisi kinerja pemerintahan sekarang.

”Terus terang saya kecewa. 13 tahun terbentuknya Kabupaten Lingga, masih minim pelayanan dan pembangunan. Saya akan bergerak cepat dan dalam periode saya ini,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam waktu sekitar 9 bulan memimpin Lingga, program yang telah dicapai tahun 2016 ini yakni seperti percetakan sawah percontohan di Desa Sungai Besar.
Kemudian percetakan sawah TNI AD di Bukit Langkap, penanaman kelapa hibrida di Pulau Talas, dan penanaman ubi gajah di Desa Marok Kecil serta berbagai capaian lainnya merupakan kerja keras dan cerdas dari semua pihak.

Untuk itu sesuai dengan visi misi Awe-Nizar akan terus berupaya dan berusaha agar mewujudkan Lingga Terbilang yang menjadi kan pusat sumber daya kelautan menuju masyarakat yang maju berbudaya dan sejahtera.

”Kita akan teruskan pembangunan sesuai visi Kabupaten Lingga,” ucap pria yang akrab disapa Awe ini.

Ia mengajak seluruh pegawai maupun stakeholder yang ada di lingkungan Pemkab Lingga untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam menyatukan tekad menuju Lingga Terbilang 2020.

”Dengan semangat hari jadi ke-13 Pemkab Lingga mari kita satukan tekad menuju Kabupaten Lingga Terbilang 2020,” kata Alias Wello.

Katanya, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lingga, merupakan kerjasama dari semua belah pihak. Bukan hanya semata dari kerja Awe-Nizar. Gerak langkah dan percepatan dalam membangun Lingga merupakan langkah yang panjang dan tidak akan pernah selesai. Upacara diikuti seluruh SKPD yang ada di Pemkab Lingga, DPRD Lingga, Satpol PP, pelajar, organisasi kepemudaan. (TENGKU)

What do you think?

Written by virgo

Jalan Pelabuhan Tanjung Buton Sudah Mulus

7 Duta Besar Hadiri Pesona Lembah Baliem Papua