in

15 Cara Menghadapi Kekasih Yang Sedang Marah

Menghadapi kekasih yang sedang marah atau emosi itu memang bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena salah-salah hubungan kita bukannya langgeng dan bertahan lama, tapi malah langsung bubaran. Sebab terkadang yang banyak orang lakukan bukannya menenangkan pasangan yang sedang emosi, tapi malah ikut menanggapinya dengan emosi juga.

Menghadapi kemarahan kekasih itu perlu kita lakukan dengan penuh kesabaran dan pengertian. Selain itu, kemarahan kekasih juga bisa mereda jika kita menanganinya dengan cara yang benar.

1. Jangan ikut emosi

Jangan memperkeruh suasana dengan ikut marah ketika kekasih kita marah. Berusahalah untuk tetap bersikap tenang dan ikut menenangkan hatinya. Karena jika kita ikut marah, maka yang ada nanti malah akan terjadi peperangan di dalam hubungan kita. Tentunya kita tak mau jika hal itu terjadi bukan, atau bahkan hubungan kita akan putus di tengah jalan. Karena ketika seseorang telah marah yang begitu menjadi-jadi, maka akan sulit untuk di hentikan.

2. Mengalah sesekali

Meskipun alasan kemarahan kekasih kita itu hanya karena soal sepele, tapi jangan sekali-kali kita ikut marah-marah juga. Tetap tenang dan cobalah untuk mengalah sesekali. Jika memang kita bisa mengalah kenapa tidak?. Jangan karena takut di bilang pengemis cinta, maka kita tak bisa mengalah sedikit demi cinta. Ada kalanya kita memang harus mengalah dalam situasi tertentu, demi untuk mempertahankan hubungan kita.

3. Mendiamkannya

Salah satu cara yang jitu untuk menghadapi kekasih kita yang sedang marah adalah dengan mendiamkannya. Karena dengan ikut bicara mungkin kita juga bisa ikut terlarut dan kepancing dalam emosi, sehingga kita bisa ikut marah dalam menghadapinya. Maka dari itu, cara terbaiknya adalah mendiamkannya.

4. Biarkan dia puas dalam kemarahannya

Kata orang, sesuatu yang di tahan itu tak akan enak hasilnya, begitu juga dengan kemarahan. Ketika kekasih kita sedang marah, maka biarkan dia puas dalam kemarahannya dengan cara meluapkan semua amarahnya. Dengan begitu maka setelah puas dia pasti akan merasa lega. Berikan dia kesempatan untuk meluapkan amarahnya.

5. Berikan waktu untuknya menyendiri

Bukannya tidak peka, tapi memberikan waktu untuknya menyendiri pada saat sedang emosi itu perlu agar dirinya bisa menenangkan hati dan introspeksi pada dirinya. Karena sebaik-baiknya cara bagi dirinya untuk menenangkan hati adalah dengan cara menyendiri. Mungkin setelah menyendiri dia berhasil tenang dan emosinya kembali stabil.

6. Hubungi dia juga

Membiarkannya untuk tetap menyendiri itu memang perlu guna untuk menenagkan suasana hatinya. Tapi jika waktunya di rasa sudah cukup, maka hubungi dia kembali untuk menanyakan keadaannya. Agar dia tidak mengira bahwa kita acuh terhadapnya. Tapi dalam hal ini, kita jangan menanyakan penyabab kenapa dirinya marah dulu ya. Karena jika hal itu sampai terjadi, mungkin suasana hatinya akan kembali tidak enak.

7. Perlahan-lahan mulailah untuk mendekatinya

Ketika dia telah menyendiri dan berhasil menenangkan diri, maka itulah saatnya bagi kita untuk mendekatinya secara perlahan-lahan. Berikan dia perhatian yang lebih agar suasana hatinya bertambah membaik setelah dia lelah mengeluarkan emosinya. Karena bentuk perhatian itu akan menenangkan hati yang sedang emosi. Siapa tahu setelah kita beri perhatian, maka dirinya akan sadar bahwa kita selalu ada untuknya.

8. Berikan penjelasan padanya

Tidak mungkin kemarahan terjadi jika tidak ada penyebabnya. Mungkin saja itu adalah karena kesalahan kita sendiri yang sampai menyebabkan emosinya memuncak. Untuk itu, berikan penjelasan padanya agar dirinya tak marah lagi. Karena terkadang emosi itu akan tetap bertahan ketika sebuah penjelasan belum juga datang. Dan dengan penjelasan, mungkin dia tidak akan marah lagi kepada kita.

9. Membahas permasalahan bersama-sama

Ada baiknya jika permasalahan yang menganggu pikirannya sehingga membuat dirinya marah itu harus segera di tuntaskan secepatnya agar tidak sampai berlarut dan berujung dengan perpisahan atau kata putus. Untuk itu, kita perlu membahas permasalahan itu secara bersama-sama dengannya agar ada titik terang dan jalan keluarnya.

Baca Juga: Saat Dia Sedang Emosi, Maka Kita Sebagai Kekasih Jangan Menanggapinya Dengan Emosi Juga, Melainkan Dengan Senyuman

10. Mintalah maaf kepadanya jika memang ada salah

Jika memang kemarahannya itu terjadi karena kita, maka mintalah maaf padanya dengan segera. Tak perlu sungkan dan takut di anggap penakut atau gengsi. Karena orang yang salah memang sudah selayaknya untuk meminta maaf. Karena sebaik-baiknya orang yang telah melakukan kesalahan adalah yang mau meminta maaf dan menyadari kesalahannya.

11. Dengan rayuan

Bukannya ingin lepas dari masalah, tapi berusaha menenangkan itu perlu meskipun dengan cara merayunya. Ketika kekasih kita masih marah, maka kita bisa menghadapinya dengan cara merayunya. Rayulah dengan kata-kata indah, meskipun harus dengan manja di hadapannya. Mesra sedikit dengan pasangan sendiri kan tidak masalah?.

12. Ciptakan suasana romantis

Kita juga bisa meredam emosinya dengan cara menciptakan suasana romantis. Seperti pergi makan malam berdua atau dengan menciptakan moment indah berdua. Maka dengan demikian suasana hatinya yang sedang tidak menentu bisa cepat membaik dengan cara ini. Terlebih jika hal itu bisa di jadikan sebagai kebiasaan, mungkin akan lebih baik karena akan mempererat tali cinta kita.

13. Bahas tentang hal lucu

Ketika suasana hatinya sudah mulai tenang, maka kita bisa lebih menghiburnya dengan cara membahas tentang hal lucu. Baik itu kita cerita tentang moment lucu berdua, atau tentang sebuah kejadian, mungkin juga lucunya sebuah film komedi. Percayalah, meskipun senyumnya seakan ingin dia tahan, tapi kebahagiaan telah terpancar dari wajahnya.

14. Ajak kekasih untuk jalan-jalan

Jalan-jalan itu tak perlu mewah, yang penting indah. Siapa tahu dengan cara demikian maka kita bisa mengubah suasana hatinya dengan seketika. Atau bahkan kita bisa membuatnya melupakan semua beban hati yang sampai membuatnya marah itu. Karena dengan mengajak kekasih untuk jalan-jalan, maka setidaknya kita juga bisa ikut untuk refreshing dan menyegarkan pikiran kita.

15. Beri dia sebuah hadiah

Mungkin kita bisa menenangkan hatinya dengan memberinya sebuah hadiah. Terlebih bila hadiah itu sangat dia sukai, maka kemarahannya akan menjadi mereda karena hadiah tersebut. Di tambah lagi, jangan lupa cantumkan beberapa kata romantis di dalamnya bahwa kita juga peduli akan masalahnya juga.

What do you think?

Written by virgo

Ular Piton Telan Petani Sawit

Pemimpin Timur Tengah Dukung Penuh Negera Palestina