Rabu, 1 Maret 2017 15:00 WIB
IDI – Setelah dicari selama 16 jam oleh Tim SAR, Petugas BPBD Aceh Timur, dan masyarakat gampong, paskatenggelam, akhirnya Fitriani (13) korban yang hanyut terseret arus sungai Senin (27/2) sore sekitar pukul 17.30 WIB, akhirnya ditemukan Selasa (28/2) pukul 10.00 WIB, dalam kondisi tak bernyawa. “Korban ditemukan sekitar 300 meter di hilir sungai dari lokasi kejadian awal. Gadis belia itu telah dikebumikan di lokasi pemakaman gampong setempat,” jelas Kapolsek Pante Bidari, Aceh Timur, Iptu Zainir kepada wartawan, Selasa (28/2).
Sebelumnya kata Iptu Zainir, korban Fitriani (13) bersama adik kandungnya Mursyidah (9) sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (27/2) sore mandi di sungai dekat rumah mereka di Dusun Putroe Ijo, Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Saat itu, korban masuk ke arus sungai untuk mengambil sandalnya yang terjatuh. “Saat ia masuk ke dalam arus itulah ia terseret arus yang saat itu dalam kondisi deras akibat hujan,” jelas Iptu Zainir.
Melihat kakaknya terseret arus, Mursyidah (adik korban), juga masuk ke arus berniat ingin membantu korban. Tapi karena arus terlalu deras sehingga Mursyidah juga ikut terseret arus. “Tapi Mursyidah berhasil memegang ranting bambu dan selamat dari arus deras setelah dibantu warga yang melintas sejenak mendengar teriakan Mursyidah meminta tolong,” jelas Iptu Zainir.(c49)
