Baturaja (Antarasumsel.com) – Sebanyak 16 narapidana di Rumah Tahanan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dapat menikmati udara segar sementara di luar Rutan, karena mendapat kesempatan mengikuti program Jumat bersih.
Sebanyak 16 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) itu diikutsertakan dalam program Jumat bersih yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kata Kepala Rutan setempat, Herdianto di Baturaja.
Dikemukakannya, para warga binaan itu saat mengikuti program Kepala Rutan untuk membantu kegiatan Jumat bersih yang dilakukan rutin oleh Pemkab OKU tampak sangat senang dan bisa menikmati udara segar di luar Rutan.
Pantauan di lapangan, para tahanan yang didominasi kasus pencurian dan pemberatan itu senang bisa bebas sesaat menghirup udara segar.
Dengan membawa alat pembersih seperti sapu dan lainnya, para napi berkeliling membersihkan sampah dan dedaunan kering di depan rumah dinas bupati serta kawasan Pasar Atas Baturaja.
Para napi mengaku senang bisa keluar dari tahanan. Seperti diakui Dimas, tak akan lagi mengulangi perbuatan yang menyebabkan dirinya masuk bui.
“Senang pak, bisa lihat situasi di luar,” kata Dimas di sela melakukan kegiatan pembersihan.
Namun ada di antara para napi yang senang, tetap diawasi petugas dari rutan dan polisi.
Menurut Kepala Rutan Baturaja Herdianto, rata- rata napi yang diajak kegiatan itu adalah yang hampir habis masa tahanannya atau proses pembebasan.
“Jadi tidak mungkin kabur sebab kalau dilakukan mereka rugi sendiri,” katanya seraya mengungkapkan jika pihaknya sangat mendukung program Jumat bersih diadakan Pemkab guna menjadikan Kota Baturaja bersih dan bebas kumuh.
Tak hanya itu, Jumat bersih yang dikomandoi Bupati Kuryana Azis tersebut tampak ramai dibanding minggu-minggu sebelumnya, dimana hampir seluruh pejabat terlihat hadir ikut melakukan pembersihan lingkungan sekitar rumah dinas bupati dan pasar.
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2017