Senin, 15 Mei 2017 15:34 WIB
* Polda Sumut Kerahkan 200 Personel
MEDAN – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengklaim tahanan yang kabur dari Polres Binjai sebanyak 18 orang. Hingga Minggu (14/5) petang sudah enam tahanan yang berhasil ditangkap kembali.
Pelarian para tahanan Satuan Resnarkoba ini diketahui Sabtu (13/5) sekira pukul 20.00 WIB. Ketika itu sejumlah tahanan berteriak kepada petugas memberitahukan ada tahanan yang kabur.
Informasi awal tahanan yang kabur sebanyak 19 orang. Jumlah ini diketahui setelah petugas hanya mendapati 18 tahanan di dalam sel.
“Jumlah tahanan 37. Yang di dalam tinggal 18, ada 19 yang hilang,” kata seorang petugas.
Namun data ini dibantah Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. Menurutnya data itu terbalik. “Yang lari 18,” katanya.
Dari keterangan yang sudah mereka himpun, para pelaku diduga kabur saat tahanan lain sedang melaksanakan shalat Isya. Petugas menemukan sebuah lubang di bagian dinding kamar mandi sel. Diduga dinding itu sudah dilubangi sejak beberapa hari.
“Mereka mencopot grendel pintu, kemudian menggunakan grendel itu menjebol dinding,” lanjut Rina.
Saat ini kata dia sudah enam tahanan yang sudah diamankan kembali. Empat di antaranya, Rizqy Prayudha, Boncu Kenap, Deni Syahputra dan Arfan Ramadan diantar sendiri oleh keluarganya pada Minggu (14/5) dini hari. Sementara dua lagi, Sehat Ginting dan Radit Ananda ditangkap pada pagi harinya.
“Otak pelaku atau perencana belum tahu, karena kita fokus pada pengejaran,” terangnya.
Rina mengimbau 12 tahanan yang masih berada di luar segera menyerahkan diri. ditegaskannya data mereka sudah disebar ke seluruh kantor polisi dan TNI.
“Artinya sekarang mereka buronan bersama. Siapapun bisa menangkapnya, tidak hanya Polda Sumut,” tandasnya.
Polda Sumut sendiri kata dia sudah menyebar 200 personelnya untuk memburu para pelaku. Selain itu razia di seluruh perbatasan kota terus ditingkatkan untuk membatasi ruang gerak para buronan itu.(mad)
