Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bantu pulangkan 19 orang warga Sumbar yang dievakuasi dari Sudan ke kampung halaman Jumat (28/4) lalu.
“Ada 19 orang warga asal Sumbar yang telah dievakuasi Pemerintah Pusat dari Sudan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kita, maka Saya perintahkan Plt. Kabiro Adpim untuk mengambil langkah strategis dalam membantu kepulangan mereka dari lokasi penampungan ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Gubernur Mahyeldi saat dihubungi, Selasa (2/5).
Gubernur menuturkan, sebelumnya dari 19 orang tersebut, 5 orang diantaranya telah dipulangkan ke Sumbar pada hari minggu (30/4) yang lalu kemudian 10 orang lagi pada Selasa (2/5) dan selanjutnya Rabu (3/5) 4 orang lagi.
Dari total 19 orang tersebut semuanya termasuk dalam bahagian dari 385 WNI yang dievakuasi Pemerintah Pusat dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi dan diinapkan sementara di Asrama Pondok Gede untuk pemulihan setelah menjalani proses evakuasi yang panjang dan melelahkan.
Terkait dengan sumber pembiayaan untuk pemulangan warga asal Sumbar dari lokasi penampungan sementara, Gubernur Mahyeldi menyebut mendapat dukungan dari Baznas Sumbar.
Mahyeldi menuturkan, berdasarkan laporan dari Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan, dari 19 orang yang dipulangkan tersebut saat ini 15 orang diantaranya telah sampai di Padang dengan disambut langsung oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar.
Selanjutnya, Gubernur Sumatera Barat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama proses pemulangan warga Sumbar dari Sudan.
Plt Kepala Biro Adpim, Marwansyah menambahkan mereka yang dipulangkan tersebut, setelah sampai sebahagian telah dijemput oleh keluarganya masing-masing sementara bagi yang tidak ada penjemputan pihak keluarga, dijemput oleh pihak Baznas kabupaten/kota untuk selanjutnya diantarkan sesuai dengan alamat mereka masing-masing.
Kepala Biro Kesra Sekretariat Provinsi Sumbar, Al Ami mengatakan gelombang terakhir sebanyak empat orang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pukul 13.00, Rabu (3/5).
“Empat orang terakhir sampai di BIM hari ini pukul 13.00. Mereka langsung diberangkatkan ke kediaman masing-masing,” katanya.
Ia menyebut, proses kepulangan warga Sumbar itu dimulai dari upaya evakuasi 385 WNI dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi oleh Pemerintah Pusat.
Dari 385 WNI itu masuk 25 orang warga Sumbar. Namun dari 25 orang itu hanya 19 orang yang berdomisili di Sumbar sementara enam orang lain berdomisili di provinsi lain.
Ia mengatakan, kepulangan gelombang pertama membawa empat orang dewasa dan satu bayi pada Minggu (30/4). Gelombang kedua 10 orang Selasa (2/5) dan gelombang tiga, empat orang Rabu (3/5).
Salah seorang warga yang dipulangkan Ilmi, 24, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu proses kepulangannya setelah sekian hari berada dalam situasi menegangkan akibat perang saudara di Sudan.
“Terima kasih banyak atas segala bantuan hingga kami bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” katanya.(d)
