Peluncuran Produk – CEO Asuransi Cigna Herlin Sutanto (dua dari kiri) bersama Marketing Director PT Asuransi Cigna Benjamin Furneaux (tengah) berbincang dengan nasabah Cigna saat peluncuran produk terbaru Cigna Family Care Optima di Jakarta, Kamis (30/3). Cigna Family Care Optima merupakan produk asuransi kesehatan yang melindungi suami istri dan tiga orang anak juga dilengkapi dengan pengembalian premi sebesar 30 persen setiap lima tahun.
JAKARTA – Manajemen PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) memasang target optimistis tahun ini meskipun di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian nasional. Perusahaan yakin mencapai target pendapatan premi baru sebesar dua digit hingga akhir tahun ini karena didukung kehadiran sejumlah produk inovasi di bidang kesehatan.
“Walaupun kondisi perekonomian belum begitu membaik, tetapi kami tetap harus optimistis. Kami yakin Cigna bisa meraih pendapatan double digit,” ujar Direktur Cigna Indonesia, Herlin Sutanto di sela-sela peluncuran produk inovasi terbaru Family Care Optima di Jakarta, Kamis (30/3). Herlin menjelaskan, pihaknya belum dapat merilis kinerja 2016.
Meski demikian, secara garis besar, Cigna akan terus mempertahankan kinerja positif. Awal 2016 lampau, manajemen Cigna juga menargetkan pendapatan dua digit. Dikatakannya, optimisme itu terkait hadirnya produk perlindungan kesehatan untuk keluarga. Sesuai hasil survei Cigna, mayoritas masyarakat Indonesia sangat mementingkan keluarga, terutama terkait kesehatan.
Di sisi lain, Cigna merupakan perusahaan yang ahli di bidang kesehatan. “Makanya, produk kesehatanlah yang akan menjadi fokus layanan Cigna di Indonesia. Terutama produk perlindungan kesehatan keluarga,” papar dia.
Dijelaskannya, survei Skor Kesejahteraan Cigna pada 2015 juga mengungkapkan salah satu kekhawatiran terbesar masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berusia 30-40 tahun, adalah biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat.
Herlin menjelaskan, berbagai survei menunjukkan peningkatan biaya perawatan kesehatan dari tahun ke tahun akibat dipicu inflasi. Peningkatan biaya perawatan kesehatan tersebut, kata Herlin, membuat masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan.
Produk Terobosan
Marketing Director Cigna Indonesia, Ben Furneaux menjelaskan produk Family Care Optima merupakan produk terobosan Cigna. Produk ini merupakan asuransi kesehatan yang melindungi suamiistri dan tiga orang anak dalam satu keluarga hanya dengan satu premi. “Manfaatnya lengkap termasuk santunan harian rawat inap, ICU, biaya operasi, dan biaya rawat jalan pasca rawat inap,” papar dia.
Dia memaparkan manfaat tersebut dapat diperoleh nasabah dengan premi yang terjangkau, mulai dari 16.000 rupiah per hari untuk satu keluarga, nasabah dapat memperoleh total manfaat maksimal 100 juta rupiah selama setahun. Menurut Furneaux, keunggulan produk itu adalah pengembalian premi sebesar 30 persen setiap lima tahun, ada atupun tidak ada klaim.
Family Care Optima juga menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah mulai dari proses kepesertaan tanpa pertanyaan maupun pemeriksaan kesehatan hingga fasilitas nontunai atau cashless. “Nasabah bisa mendapatkan perawatan kesehatan di lebih dari 700 rumah sakit di seluruh Indonesia. Cukup dengan menunjukkan kartu,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menilai, meskipun perekonomian global pada 2017 masih lesu, industri asuransi jiwa dapat terus bertumbuh. Dia memperkirakan pertumbuhannya sekitar 10-30 persen. “Asuransi jiwa akan tetap tumbuh dalam kondisi apapun. Dalam kondisi ekonomi terjelek tahun 2015, asuransi jiwa masih bisa tumbuh 10 persen,” ujar dia.
mad/E-10
