Jelang natal hingga tahun baru 2017 nanti, pihak pengelola Terminal Tanjung Priok, mengetatkan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP).
” Kerusakannya seperti mika lampu pecah atau wipper sudah keras. Karena tergolong minor, kita perbolehkan jalan dengan catatan harus diperbaiki”
Sejak 14-27 Desember, sebanyak 207 bus diperiksa kelaikan dan kelengkapan administrasinya.
Kepala Terminal Tanjung Priok, Hilmansyah mengatakan, dari keseluruhan yang diperiksa, 141 di antaranya dinyatakan tidak laik. Namun karena kerusakannya tergolong ringan, kendaraan hanya diberikan catatan untuk memperbaiki.
“Kerusakannya seperti mika lampu pecah atau wipper sudah keras. Karena tergolong minor, kita perbolehkan jalan dengan catatan harus diperbaiki,” ujarnya, Rabu (29/12).
Dijelaskan Hilman, secara keseluruhan tidak terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan. Hanya pada tanggal 24-25 Desember lalu, terjadi lonjakan dari yang biasanya memberangkatkan sekitar 400 penumpang perhari menjadi sekitar 850 penumpang .
Selain memeriksakan kelaikan kendaraan, pihaknya juga menggelar tes kesehatan bagi sopir. Dari total 73 yang diperiksakan, hanya empat di antaranya lolos dengan catatan.
“Karena hipertensi dan gula darah. Mereka kita wajibkan istirahat dulu sebelum kembali mengemudi,” tandasnya.
Ditambahkam Hilman, selain melakukan pengujian bagi sopir, posko kesehatan yang digelar hingga Senin (2/1) mendatang, juga difungsikan melayani keluhan kesehatan penumpang. Sehingga bila ada penumpang yang membutuhkan perawatan, bisa segera ditangani.