Di Era Mahem, Maksiat Diklaim Berkurang
Pasangan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi (Mahem) menepis anggapan kalau maksiat meningkat di Kota Padang.
Justru di tangan Mahem maksiat tidak lagi menjamur. Tempat maksiat “dibongkar” satu persatu. Contoh paling nyata yakni bersihnya Pantai Padang dari payung ceper. Tenda yang digunakan untuk bermaksiat ditertibkan. Pembersihan payung ceper di Pantai Padang dilakukan pada 14 Agustus 2014.
Sejak itu, penertiban terhadap maksiat gencar dilakukan Pemko Padang. Berbagai penangkapan dan penggerebekan dilakukan oleh Satpol PP.
Dari data Kantor Satpol PP Kota Padang, sepanjang 2017, mulai Januari hingga Juli, cukup banyak penertiban maksiat. Di antaranya penggerebekan tempat mesum di Bukit Lampu, salon di Padang Theatre, Atom Center, wisma, hotel, pub, salon, dan lainnya. Dalam penggerebekan itu, banyak yang ditangkap.
“Bahkan ketika itu Pak Wako beserta istri ikut razia hotel dan tempat hiburan bersama kami,” terang Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison.
Wako merazia beberapa tempat pada 7 April 2017. Pada saat dini hari itu, ditemukan sejumlah kafe yang tidak memiliki izin karaoke. Tak hanya itu, Satpol PP juga menyita minuman keras serta mengamankan wanita pemandu karaoke berpakaian minim. Razia terus dilakukan setiap hari.
Di samping itu, angka pembinaan terhadap sejumlah kasus cukup membaik dibanding tahun sebelumnya. Satpol PP lebih aktif dan reaktif terhadap kasus yang ada di tengah masyarakat. Seperti pekat, keberadaan pondok maksiat, pasangan ilegal yang tertangkap mesum, pemandu karaoke, pekerja seks komersil (PSK), waria, salon ilegal, penggerebekan hotel, wisma, dan kafe.
Sepanjang tujuh bulan itu, 234 kasus pekat ditangani Satpol PP Padang. Sebanyak 56 pondok maksiat dimusnahkan serta 191 pasangan ilegal terjaring.
Pemandu karaoke juga ikut diamankan selama Januari hingga Juli 2017. Terhitung 371 pemandu karaoke diamankan. Tidak itu saja, 8 orang PSK dibina. Sebanyak 21 salon digerebek. Termasuk 61 hotel, 4 wisma, serta 74 kafe, bahkan 15 waria juga diamankan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.