PADEK.CO— Puskesmas Kampung Baru Padusunan melaksanakan salah satu Inovasi pengembangan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yaitu Kegiatan Pergi De’Turing Ceria (Pemeriksaan Gigi Dengan Kartu Monitoring Cegah Caries Anak) di SDN 16 Sungai Sirah, satu dari 12 sekolah di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan, Pariaman Timur, Kamis (15/6/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Puskesmas Kampung Baru Padusunan Badriah Khalidi, SKM dan Ka. TU Selvi Vronica, SKM beserta tim Inovasi.
Badriah mengungkapkan Pergi De’Turing Ceria merupakan inovasi pengembangan dari UKGS yang digagas oleh pemegang program UKGS, bertujuan untuk meningkatkan motivasi anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, dan mau secara langsung memeriksakan kesehatannya di Puskesmas serta mendapatkan tindakan sesuai dengan status kesehatan gigi dan mulut.
“Menurut data di lapangan, 90% anak mengalami gigi berlubang dan telah diberikan rujukan oleh petugas untuk mendapatkan tindakan di Puskesmas, namun sangat sedikit yang datang ke Puskesmas.
”Sehingga kita mencoba membuat Inovasi Pergi De’Turing ini untuk memotivasi agar anak-anak mau dan punya kesadaran sendiri dengan mendapatkan kartu indikator yang sesuai dengan status kesehatan gigi dan mulutnya. Karena kebanyakan di lapangan anak senang dengan sesuatu yang bisa diukur,” tuturnya, Minggu (18/6/2023).
Inovasi ini menggunakan 3 Kartu Indikator, yaitu kartu Merah, Kuning dan Hijau, masing-masing dari keadaan gigi yang buruk sampai yang baik, anak-anak akan termotivasi untuk mendapatkan kartu Hijau (baik).
Kegiatan ini dilakukan agar bisa menurunkan angka prevalensi karies dan mewujudkan tujuan nasional “Indonesia Bebas Karies 2030”, dengan gigi sehat maka anak-anak akan lebih konsentrasi dalam belajar, fungsi pengunyahan juga akan maksimal sehingga makan tidak terganggu demi pemenuhan gizi anak.
”Peran dan dukungan dari orang tua anak didik dan pihak sekolah khususnya guru Usaha Kesehatan Sekolah sangat diharapkan untuk ikut serta memonitoring sehingga kegiatan ini bisa sukses dan kesehatan gigi anak bisa menjadi lebih baik,” tuturnya.(*)