in

341 Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten – Jabar

Jakarta ( Berita ) :  Kementerian Sosial hingga saat ini mendata sebanyak 341 unit rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa bumi, yang terjadi bersamaan di Provinsi Banten dan Jawa Barat pada Selasa (23/1).

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Rabu [24/1] mengatakan, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter tersebut mengakibatkan kerusakan ringan maupun berat.

Dia merinci, wilayah yang terdampak di Kabupaten Lebak, Banten yaitu di Kecamatan Bayah, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cilograng, Panggarangan, Lebak Gedong, Sobang, Cimarga, Sajira, Cihara dan Rinten dengan total kerusakan 311 unit rumah dan bangunan. Sementara di Pandeglangsatu gedung aula SMA CMBBS juga mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pukul 13.34 WIB tersebut.

Selain itu, 13 unit rumah di Kelurahan Tari Kolot, Pakancilan dan Kuta, Bogor juga mengalami kerusakan, tiga unit rumah dan sekolah juga rusak di Desa Tanggeung, Desa Pageurmaneh Cianjur. Serta terdata 13 unit rumah, masjid dan sekolah rusak di Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cirenghas Sukabumi.

Harry mengatakan, untuk penanganan dampak gempa, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinsos Provinsi Banten sementara telah mendistribusikan logistik ke beberapa titik di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Banten.

“Bantuan logistik tersebut difokuskan kepada 92 kepala keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan saat ini mengungsi di rumah tetangga maupun keluarga,” ujar Harry.

Adapun jenis bantuan yang diberikan antara lain, beras sebanyak 1.000 Kilogram, 100 lembar selimut, 120 lembar matras, 240 paket lauk pauk, dan 30 paket foodware. Nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp50,5 juta.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pada Selasa terjadi gempa bumi pada saat bersamaan di dua lokasi yang berpusat di Lebak, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat. (ant )

What do you think?

Written by Julliana Elora

Produksi Padi Grobogan Surplus, Mentan Apresiasi Kerja Keras Petani

Penderita Gizi Buruk Asmat 15 Ribu Orang