in

4 Kebiasan Buruk Zaman Dulu Yang Berlangsung Hingga Sekarang

Kebiasaan buruk tentutnya harus dihindari, namun tidak demikian engan kebiasaan buruk berikut yang terus ada hingga sekarang.


Kita memang tidak pernah bertemu langsung dengan manusia zaman purba. Kita hanya mengetahui dan mempelajari mereka ari beberapa buku hasil penelitian para ahli. Namun perlu diketahui bahwa tanpa kita sadari kita manusia sekarang masih meniru kebiasaan manusia Zaman dulu dan bahkan lebih parah. Ada beberape kebiasaan manusia zaman dulu yang kita lakukan sekarang ini. Berikut saya jabarkan beberapa contohnya…

1. Minum Minuman Beralkohol Sampai Mabuk Berat

Sejak zaman batu (neolitikum) manusia purba sudah mengenal dan dapat membuat minuman yang mengandung alkohol dari hasil fermentasi. Minuman ini semakin berkembang dan disukai banyak orang. Minuman ini memang tiak sepenuhnyaberbahaya jika diminum sesuai dengan dosis tertentu. Namun bila berlebih akan menimbulkan mabuk bahkan sampai kematian. Manusia zaman sekarang masih terus mengkonsumsi minuman beralkohol ini bahkan lebih parah dimana banyak minuman hasil dari oplosan yang jauh lebih berbahaya. Manusia zaman sekarang mengkonsumsi minuman beralkohol ini dengan berbagai alasan yanag menurut saya tiak masuk akal seperti agar percaya diri dan juga agar gaul.

2. Bermain Judi

Sejak masa Romawi Kuno judi sudah dikenal oleh masyarakat saat itu. Judi dilakukan memang belum memakai kartu atau alat seperti sekarang yang jauh lebih modern. Jui dilakukan dengan cara membuat taruhan dari pertarungan para gladiator dilapangan. Sedangkan sekarang judi sudah semakin berkembang dengan berbagai macam hal yang mereka jadikan taruhan seperti taruhan bola.

3. Mengeluarkan Kata-Kata Kotor

Seseorang dapat berkata kotor ketika sedang marah atau pun kesal. Kebiasaan buruk yang atu ini ternyata sudah ada sejak zaman dulu dan sepertinya tidak bisa dibuang. Perkataan kotor ini bahkan ditemukan oleh para ahli disebuah prasasti kuno dimana disana banyak tertulis kata kotor untuk menghina seseorang.

4. Melakukan Seks Bebas.

Pergaulan bebas sudah ada sejak zaman dulu, apalagi dikalangan golongan atas pada waktu itu. Mereka bebas melakukan apa saja sesuka hati seperti melakukan pesta seks, melakukan hubungan intim dengan budak dan tindakan lainnya. Seks bebas akan merajalela seusai perang. Prajurit perang akan melakukan ritual ini terhadap para tawanan dan bukan saja wanita namun banyak juga pria yang menjadi korban para tentara yang kehausan ini. Prajurit melakukan hal ini tanpa adanya tuntutan dikemudian haari karena sebagai pemenang dari sebuah perang mereka mempunyai hak untuk melakukan apa saja yang mereka suka terhadap para tawanan.

Lain dulu lain sekarang , dewasa ini seks bebas bukan menjadi ritual disaat habis perang tapi lebih kepada tingkah laku tidak terkontrol dari para remaja yang sedang mencari jatai diri namun melalui jalan yang salah. Sekarang ini tidak heran jika kita menemukan sepasang kekasih yang masih berumus dibawah 15 tahun dan bahkan sudah sering melakukan hubungan suami istri. Tindakan ini sekarang menjadi semacam tren tersendiri dikalangan pemuda dan seharusnya ini dihindari. Tapi ada daya ibarat guru kencing berdiri murid kencing berlari, mungkin itulah pribahasa yang cocok dengan pemuda zaman sekarang.

Artikel ini di tulis oleh Lestari Susi Kartika kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya, Daftar Sekarang

loading…

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pulang Umroh, Ishak Tentukan Pendampingnya

KPK Periksa Mulya Lubis Terkait Korupsi SKL BLBI