lensaterkini.web.id – Mendengar tentang elang mungkin tidak jauh dari diskusi tentang kehebatannya. Ya, Anda tahu bahwa burung ini adalah salah satu yang terhebat di langit. Sama hebatnya dengan hiu putih di lautan atau macan tutul di padang belantara. Soal elang, nyatanya makhluk ini tidak hanya bisa kita kagumi karena kehebatannya, tapi juga kisah hidupnya yang luar biasa berat.
Sejak elang muda hidup dengan susah payah. Mulai dari latihan terbang, potensi mangsa, dan sebagainya. Bahkan saat usianya sudah tua, elang tidak berhenti menimbang berat badannya. Pada usia setengah abad, elang dihadapkan dengan dua pilihan, mati atau terus hidup dengan susah payah. Elang pada fase ini juga sama dengan manusia, mereka sangat memperhatikan semua pilihan. Dan inilah cerita lengkap tentang elang yang mungkin sangat menginspirasi Anda.
Elang Muda Berlatih Terbang di Usia 2-3 Bulan
Burung elang ini dikenal sebagai burung perkasa yang mampu terbang dengan cepat. Namun, kemampuan terbang tidak langsung didapat begitu saja. Ada proses belajar yang harus dilalui. Umumnya, elang muda dipraktekkan terbang pada usia 2-3 bulan.
BACA JUGA : 10 Hewan Didunia ini yang Akan Masuk Surga
Pada awal latihan tentu tidak bisa langsung. Beberapa bahkan takut keluar dari sarangnya. Jika elang kecil itu takut keluar dari sarangnya, maka sang ibu akan berusaha memaksa anaknya keluar. Seekor elang dikenal sebagai makhluk tangguh namun ketangguhannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Umumnya Elang Bisa Hidup Sampai Usia 40 Tahun, tapi…
Ya, elang bisa sampai berusia 40 tahun. Betapa umurnya yang panjang, ya. Tapi dia bisa hidup sampai usia 70 tahun, lho. Nah, bayangkan seekor burung bisa sampai setengah abad lebih, luar biasa. Hanya saja untuk umur panjang, ada perjuangan yang lebih menyakitkan yang harus dilalui.
Saat berusia 40 tahun, cakar-cakarnya mulai menua dan paruh yang tajam panjang dan bengkok hingga akhirnya pecah. Tidak hanya itu, ia mengalami kesulitan terbang karena bulunya kian tebal dan tebal. Ia harus melewati masa sulit untuk bertahan lebih lama.
Ada Dua Pilihan yang Sebenarnya Dimiliki Seekor Elang
Pada usia 40 tahun, elang ini sebenarnya dihadapkan pada dua pilihan: menunggu kematian atau melalui proses transformasi selama 150 hari. Jika Anda memilih untuk mengubah, elang harus berusaha keras untuk terbang dengan susah payah ke puncak gunung. Di sana ia akan membuat sarang di pinggir tebing dan mulai menjalani proses transformasi.
BACA JUGA : 5 Kisah Hewan Paling Unik Di Dunia Bikin Kamu Tersipu
Elang sesungguhnya sudah tak berdaya, ia akan mengeluarkan bulunya sendiri dan mematahkan cakar dan paruhnya agar mendapatkan “kesempatan hidup kedua”. Dengan begitu, dia bisa mendapatkan bulu, cakar, dan paruhnya yang baru. Setelah melalui proses yang menyakitkan, ia siap menjalani hidupnya 30 tahun.
Apakah Kamu “Seekor Elang”?
Kisah Elang sering dijadikan cerita inspirasi dan motivasi. Agar bisa terbang dan tangguh, ia harus belajar terbang di usia muda. Sebenarnya dia sudah bisa menyerah pada usia 30 tahun, namun usianya sudah cukup umur untuk seukuran burung. Tapi hanya elang yang tangguh yang mau menjalani proses yang menyakitkan selama ratusan hari agar bisa memiliki umur yang lebih lama.
Dari perjuangan hidup seekor elang, kita akan menyadari bahwa sebenarnya tidak ada yang mudah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Selain itu, kita akan selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan. Bagaimana hidup kita di depan juga sangat dipengaruhi oleh setiap pilihan yang kita ambil. Jika Anda hanya ingin menunggu kematian, maka Anda tinggal diam saja di tempat.
Tapi jika Anda menginginkan kehidupan yang lebih baik, kita harus rela dan mampu bertahan menghadapi masa-masa sulit dan membuat hidup jauh lebih bermakna. Bagaimana dengan kamu? Apakah ada jiwa elang ulet di dalam dirimu?