Peradaban manusia yang ada di dunia berkembang dari hal-hal yang awalnya berbau mistis. Sebelum manusia mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi, hal-hal berbau ajaib, dukun, dan praktik penyembahan terhadap entitas gaib kerap dilakukan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan peningkatan rasionalitas pada pikiran manusia, hal ini mulai di tinggalkan. Di negara barat, hal-hal terkait sihir, gaib, dan kawan-kawannya justru banyak diubah menjadi karya fiksi berupa novel atau film.
Meski era mistisme sudah mulai meredup di banyak kawasan dunia, penduduk di beberapa negara masih percaya. Mereka masih kerap melakukan praktik-praktik dukun atau mistisme di era provokasi dan berita hoax sudah ada di sosial media. Berikut negara-negara yang masih percaya dengan hal-hal berbau dukun dan praktik mistisme.
1. Indonesia, Negeri Sejuta Dukun
lensaterkini.web.id – Mau disangkal pun juga percuma kalau negeri ini masih sangat percaya dengan hal-hal berbau dukun. Fakta di lapangan juga menunjukkan kalau dukun masih dianggap seseorang yang hebat dan mampu melakukan apa saja termasuk mengirim penyakit dan memberi tahu totoan gelap. Tradisi ini masih mengakar di Indonesia terutama di kawasan pinggiran kita atau pelosok desa.
Selain dukun, masyarakat juga masih percaya dengan benda-benda yang memiliki kekuatan magis. Sebut saja susuk yang konon bisa membuat siapa saja jadi cantik atau tampan dadakan. Selanjutnya ada pusaka-pusaka seperti keris yang bisa memberikan kekebalan dan juga proteksi magis dari siapa saja yang menyerang. Hal-hal seperti ini masih banyak bermunculan di Indonesia dan dianggap sebagai sesuatu yang biasa.
2. Papua Nugini, Jadi Dukun Nyawa Melayang
Menjadi dukun atau dipercaya menjadi dukun bukanlah hal yang mengenakkan di Papua Nugini. Pasalnya, warga di kawasan ini selalu menganggap kalau dukun adalah seseorang yang sangat jahat. Mereka kerap menyebarkan banyak penyakit yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Tinggal satu kampung dengan dukun akan menjadi kutuk bagi para warga di sana.
Kurangnya kualitas pendidikan dan juga minimnya akses kesehatan menyebabkan banyak warga memburu dukun. Mereka akan membantai dukun itu dengan berbagai cara hingga tewas. Penyakit-penyakit yang sebenarnya merupakan pandemi dianggap kiriman dari dukun sehingga setiap tahun selalu ada lebih dari 100 orang yang dibantai hidup-hidup dengan senjata tajam atau dibakar.
3. India, Negerinya Mistisme di Asia
lensaterkini.web.id – Seperti halnya Indonesia, penduduk di India juga masih sangat percaya dengan hal-hal yang berbau gaib. Mereka masih sering melakukan ritual-ritual untuk mendapatkan rezeki, ritual untuk keselamatan, ritual untuk meminta hujan dan lain sebagainya. Bagi penduduk di India, hal-hal berbau mistis sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Oh ya, perdukunan di India juga cukup mengerikan. Dalam upacara-upacara tertentu, manusia masih dikorbankan untuk entitas yang diagungkan. Beberapa saat lalu, seorang warga dipenggal kepalanya untuk sebuah ritual pemanggil hujan. Salah satu sekte di India melakukan praktik mengerikan ini beberapa kali karena percaya kalau kepala manusia bisa menurunkan hujan di tengah kemarau panjang.
4. Republik Kongo
Kalau di Papua Nugini banyak orang dewasa yang harus menderita karena dianggap sebagai dukun, di Kongo justru anak-anak yang menderita. Orang tua dari anak-anak yang masih kecil kerap melakukan tindakan yang di luar batas. Hanya karena ada ucapan dari orang yang dianggap sakti mereka rela menelantarkan anak mereka karena dianggap sebagai keturunan dukun yang berbahaya.
Anak-anak yang dianggap sebagai keturunan dari dukun akan dibuang begitu saja di luar rumah. Mereka tidak akan diberi makan dan dibiarkan mati begitu saja. Kalau sudah ada keluarga yang membuang anaknya, tidak akan ada orang yang mau membantu. Bagi mereka, seseorang yang merupakan keturunan bisa membawa nasib sial.
Inilah negara-negara yang penduduknya masih sangat percaya dengan dukun dan hal-hal yang bau mistis. Bagi penduduk di negeri ini, kekuatan gaib masih ada di dunia dan bisa digunakan untuk banyak hal-hal yang tidak masuk akal.